Serangan bom ke pumikiman warga di Gaza.
|
JAKARTA (CAKAPLAH) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tegas tidak terima dengan pembelaan diri Israel yang seolah-olah sebagai korban yang terlebih dahulu menerima serangan, sehingga memiliki hak untuk melancarkan serangan brutal.
Demikian disampaikan Presiden PKS Ahmad Syaikhu. Ditegaskannya, jajaran di PKS sangat mengutuk keras serangan Israel yang brutal dan sistematis kepada rakyat Palestina di Gaza.
Ini menunjukkan secara jelas dan meyakinkan telah melakukan tindakan pengusiran, perampasan pemukiman secara ilegal, pembunuhan massal, serta pembersihan etnis kepada warga sipil Palestina, baik warga muslim maupun non-muslim, termasuk kepada anak-anak, perempuan, dan orang tua.
Di sisi lain, tindakan agresi militer Zionis-Israel juga menghancurkan berbagai sarana ibadah, sekolah, rumah sakit dan gedung milik jurnalis yang meliput secara damai di Gaza, Palestina.
"Rezim Zionis-Israel (seakan) memiliki hak untuk melakukan pembelaan diri, seolah-olah mereka adalah korban yang mengalami serangan sehingga memiliki hak untuk melancarkan tindakan kekerasan yang jelas-jelas mengarah kepada tindakan kejahatan kemanusiaan," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima CAKAPLAH.com di Jakarta, Senin (17/5/2021).
Oleh karena itu, PKS, diungkapkannya, mendorong agar pimpinan DPR dan MPR untuk bersama-sama memperkuat diplomasi pemerintah Indonesia di forum internasional guna menggalang dukungan dan solidaritas kemanusiaan untuk rakyat Palestina.
"Kami juga mendorong Pimpinan DPR RI dan Pimpinan MPR RI untuk bersama-sama memperkuat diplomasi Pemerintah Indonesia di forum internasional dengan menggalang dukungan dan solidaritas kemanusiaan untuk rakyat Palestina melalui kerjasama Inter-Parliamentary Union atau Kerjasama Antar Parlemen Dunia," lanjutnya.
Penulis | : | Edison |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Nasional, Internasional |