Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan COVID-19 Bengkalis, Ns Popi Yulia Santisa SKep
|
BENGKALIS (CAKAPLAH) - Pemerintah Kabupaten Bengkalis terus berupaya menekan penyebaran Covid-19. Himbauan penerapan protokol kesehatan (Prokes) terus digalakkan agar warga terhindar dari virus.
Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan COVID-19 Bengkalis, Ns Popi Yulia Santisa SKep mengatakan, berdasarkan data pada Selasa 18 Mei 2021 ada penambahan 26 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Penambahan tersebut membuat total warga Bengkalis yang tertular corona hingga saat ini berjumlah 3.362 kasus.
Menurut Popi, warga meninggal dunia akibat terpapar wabah virus corona berjumlah 122 kasus. Pasien sembuh dari total terpapar berjumlah 3.006 kasus.
"Meskipun PSBB sudah berakhir dan Pemerintah menerapkan new normal menuju masyarakat yang produktif dan aman dengan tujuan mempercepat penanganan Covid-19 dalam aspek kesehatan dan sosial ekonomi, masyarakat tetap dihimbau mematuhi protokol kesehatan," katanya kepada CAKAPLAH.com, Selasa (18/5/2021).
Dia mengajak masyarakat Bengkalis tidak mengucilkan warga yang terpapar virus corona. Berikan dukungan dan semangat untuk pasien terkonfirmasi.
"Jangan berstigma negatif terhadap mereka. Untuk warga masyarakat Bengkalis yang merasakan gejala periksa diri ke fasilitas kesehatan terdekat," pungkas Popi.
Protokol Kesehatan
Petugas keamanan di Bengkalis selalu terlibat dalam menghimbau warga untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Di lokasi wisata Bengkalis seperti hal Pantai Indah Selat Baru, setiap pengunjung di cek petugas memastikan tetap menggunakan masker.
Kemudian, para Bhabinkamtibmas juga melakukan pendataan sekaligus himbauan kepada warga Bengkalis yang baru pulang dari Mudik lebaran Idul Fitri. Pendataan dilakukan bersama perangkat RT dan RW.
Mereka yang baru pulang di datangi langsung oleh Bhabinkamtibmas untuk diimbau melakukan rapid antigen karena baru datang dari luar daerah.
Hal ini seperti dilakukan Bhabinkamtibmas Kelurahan Bengkalis Kota dan Rimba Sekampung Bripka Deri Ardianto.
Menurut dia, pendataan dan penyampaian imbauan agar melakukan rapid tes antigen baru dilakukannya mulai hari ini hingga dua pekan ke depan. Ini dilakukan agar memastikan warganya yang datang dari luar daerah betul betul bebas dari COVID-19.
"Hari ini dari pendataan tadi ada sepuluh orang yang baru pulang dari mudik. Kita sampaikan agar mereka melakukan rapid antigen memastikan tidak terpapar Covid 19 dari daerah lain," terang Deri.
Kata Deri, jumlah mereka yang pulang dari mudik kemungkinan akan terus bertambah, mengingat sejak hari ini pintu penyekatan perbatasan sudah mulai dibuka.
"Jadi bisa terus bertambah mereka yang pulang mudik, nanti akan kita data kembali melalui RT dan RW masing masing dan kita datangi," tegasnya.
Penulis | : | Agustiawan |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Kabupaten Bengkalis |