Bupati Pelalawan H Zukri.
|
PELALAWAN (CAKAPLAH) - Tampaknya, di era kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan H Zukri-H Nasarudin pegawai di lingkup Pemerintahan Kabupaten Pelalawan ke depannya, tidak bisa jadi 'slonong boy'. Tidak seperti yang sudah-sudah, para pegawai saat ini tidak bisa melakukan perjalanan dinas alias Kunjungan Kerja (Kunker) ke luar daerah, tanpa 'out put' yang jelas.
"Saya perlu sampaikan, terkait perjalanan dinas akan dilakukan efesiensi. Baik Bupati, Wakil Bupati dan kita semua, tanpa terkecuali. Ke depan, perbanyak turun ke daerah dan Bagian Keuangan tentu harus pikirkan insentifnya dari pada banyak ke provinsi, ke Jakarta. Tapi yang penting-penting bolehlah, ke Jakarta misalnya, mengejar DAK, itu baru keren, " terang Bupati Zukri, Rabu (19/5/2021).
Jika kunjungan kerja alasan menambah ilmu, cakap Zukri, namun kadang yang dipelajari bukan hal yang baru. "Kadang-kadang ilmunya, itu ke itu saja, begitu juga Bimbingan Teknis (Bimtek) itu-itu juga," tambah Bupati yang sepertinya paham soal hal itu, mengingat dia dan Wakil Bupati Nasarudin adalah sama-sama dari DPRD.
"Untuk Bimtek 'la ponatlah' bukupun tak ada dibaca, mubazir. Jika Kunker kawan-kawan DPRD kita tak bisa larang, karena apa yang mau dikerjakan mereka. Kita anggaplah mereka ini khusus-lah. Tak usa kita perhatikan, yang kita saja dulu," tukasnya.
Mulai ke depan, setiap usulan perjalanan dinas, tegas Zukri, harus dengan seizin darinya. Harus sudah diteken dan di-ACC oleh dia.
"Ke depan, untuk perjalanan dinas langsung saya yang teken. Jangan lagi cari-cari Sekda. Jika perjalanan dinas ini tak jelas output-nya, selamat malam-lah," tandasnya.
Penulis | : | Febri Sugiono |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Kabupaten Pelalawan |