Iptu Januar E Sitompul SH
|
Rengat (CAKAPLAH) - Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Batang Cenaku Iptu Januar E Sitompul SH membantah keras tudingan adanya pembiaran terhadap kerusuhan yang terjadi di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Karisma Agro Sejahtera (PT KAS) di Desa Batu Papan, Rabu (19/5/2021).
"Kami tidak mungkin membiarkan aksi kerusuhan tersebut, kami sudah berusaha sekuat tenaga melerai bentrokan tadi," ujar kapolsek.
Ia juga menambahkan bahwa Polsek Batang Cenaku berupaya untuk tidak terjadi bentrok maupun pemukulan antara kedua kelompok dan Kapolsek memfasilitasi kedua kelompok melakukan mediasi di Polsek Batang Cenaku. "Namun sampai saat ini kedua belah pihak tidak hadir di Polsek," tambahnya.
Baca berita terkait: Ratusan Anggota SPTI Diduga Aniaya 7 Anggota NIBA di Pabrik PT KAS Inhu
Sebagaimana diketahui ratusan anggota Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (SPTI) diduga melakukan penganiayaan kepada 7 anggota serikat pekerja Niaga Bank Jasa dan Asuransi (NIBA) di lokasi Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Karisma Agro Sejahtera (PT KAS) di Desa Batu Papan Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu.
Salah satu korban Abu Sanar, ia merupakan korban pengeroyokan saat itu mengalami luka memar di bagian muka serta mengeluarkan darah segar di bagian hidung dan sekujur tubuhnya mengalami sakit serta sesak nafas usai dikeroyok.
"Saya dipisahkan oleh polisi dari rombongan pengurus NIBA, pengurus NIBA yang sudah dianiaya disuruh pulang dan saya tinggal sendirian, ketika saya dikeroyok sekitar 5 orang, polisi dan Kapolsek saat itu hanya menonton saja," kata Abu Sanar.
Menurut Abu Sanar, dirinya tidak akan dikeroyok jika tidak dipisahkan oleh polisi dari rombongan pengurus NIBA saat itu.
Penulis | : | Musaher |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Peristiwa, Hukum, Kabupaten Indragiri Hulu |