SIAK (CAKAPLAH) - Karena masih tingginya risiko penyebaran Covid-19 di Kabupaten Siak, pemerintah memperpanjang penutupan objek wisata baik itu yang dikelola pemerintah maupun swasta hingga 24 Mei 2021.
"Kepada pengelola diminta untuk menutup sementara tempat wisata/rekreasi/kolam renang/waterpark yang saudara kelola selama 8 hari mulai tanggal 17-24 Mei 2021 sebagai upaya mengendalikan penularan Covid-19 di Kabupaten Siak," tulis Bupati Siak, Alfedri dalam suratnya tertanggal 17 Mei 2021.
Perpanjangan itu mengingat semakin tinggi dan masih belum terkendalinya penyebaran kasus Covid-19 di Kabupaten Siak. Pasalnya Siak termasuk wilayah dengan kategori penularan risiko sedang (zona oranye).
Oleh sebab itu, lanjutnya perlu upaya bersama dalam memutuskan mata rantai Covid-19 khususnya pascaliburan perayaan Idul Fitri 1442 H. Sebelumnya Pemkab Siak sudah menutup tempat wisata selama larangan mudik 6-17 Mei 2021.
Surat tersebut ditujukan kepada Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Siak. Serta pengelola tempat wisata/rekreasi/kolam renang/waterpark dan sejenisnya.
Meski begitu, Alfedri menyampaikan usai lebaran 1442 hijriah kasus Covid-19 di Siak sudah mengalami penurunan. Sekarang kata dia sudah tidak zona merah lagi meskipun masih oranye.
"Pasca lebaran Idul Fitri kasus positif Covid-19 mengalami penurunan, dari 560 kasus seminggu sebelum lebaran, saat ini tinggal 400 kasus. Diikuti dari zona merah, sekarang zona orange harapan kita bisa menjadi hijau," kata Alfredri beberapa waktu lalu.
Terakhir pada Selasa (18/5) kasus Covid-19 di Kabupaten Siak yang sembuh bertambah lagi dalam jumlah besar yakni sebanyak 22 orang. Dengan begitu total sudah 3456 sehat dan sudah dipulangkan berasal dari sejumlah kecamatan.(inf)
Penulis | : | Wahyu |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kabupaten Siak |