JAKARTA (CAKAPLAH) - Kedatangan elit dan ratusan massa kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Gedung Kedutaan Amerika Serikat (AS). Terkesan tidak mendapatkan perhatian khusus dari pihak kedutaan, meskipun kedatangannya itu membawa surat penting yang ditulis khusus oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
Pasalnya, kedatangan PKS yang bertujuan meminta agar Pemerintah AS bersikap terhadap serangan yang dilakukan Israel kepada Palestina, pada akhirnya hanya diterima sebatas pihak keamanan Gedung Kedubes saja yang notabenenya security.
Akhirnya kekecewaan bernada kesal pun diungkapkan oleh Sekjend PKS Aboe Bakar Al Habsyi yang memimpin kedatangan massa PKS ke Kedubes AS tersebut. Dirinya mengaku sangat kecewa, sekalipun pada saat kedatangan mereka Duta Besar AS sedang tidak berada di tempat.
"Dubesnya tidak ada, ada bagian protokolernya dan tidak diterima oleh beliau. Padahal parlemen yang datang," kata Aboe Bakar Al Habsyi di sela aksi bela Palestina yang digelar PKS di depan Gedung Kedubes AS, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (20/5/2021).
Dijelaskannya, bahwa surat yang mereka bawa itu adalah surat resmi yang ditujukan kepada Presiden AS Joe Bidan agar negaranya mempertimbangkan pemberian hak veto terhadap pendudukan Israel.
Selain itu, dikatakannya terkait kedatangan mereka. Aboe Bakar yang juga merupakan Anggota DPR RI itu, mengaku sebelumnya telah mengutus anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS Sukamta dan Ledia Hanifa Amaliah untuk menyerahkan surat soal Palestina.
"Bayangkan, resmi anggota parlemen ke gedung kedutaan tidak disambut kecuali oleh Satpam yang ada di sini. Sementara ini surat resmi untuk Presiden Amerika Serikat," ujarnya.**
Penulis | : | Edyson |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Internasional, Politik |