Banjir di pemukiman Pekanbaru.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kota Pekanbaru sering dilanda banjir saat intensitas hujan tinggi. Satu penyebab terjadinya banjir lantaran drainase di pemukiman tidak berfungsi maksimal.
Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution menyebut untuk penanganan banjir saat ini dilakukan dengan program jangka pendek. Seperti melakukan normalisasi di sejumlah drainase lingkungan dan anak sungai.
"Pasca lebaran kita tetap memprioritaskan penanganan banjir kota. Kita semua dah di beberapa tempat seperti Harapan Raya, ganti gorong-gorong, memasukkan alat untuk normalisasi parit," kata Indra Pomi, Sabtu (22/5/2021).
Saat ini sejumlah drainase di beberapa lingkungan pemukiman warga tidak berfungsi baik. PUPR menemukan sebagian mengalami penyumbatan akibat terjadi pendangkalan. Kondisi ini menyebabkan rawan banjir saat hujan deras mengguyur.
Indra menyebut, pasukan kuning rutin diturunkan setiap hari untuk melakukan normalisasi drainase lingkungan. Mereka membersihkan sampah dan mengeruk sedimen atau endapan di dalam drainase.
"Pasukan kuning kita sudah jalan. Abis lebaran kita langsung aksi di beberapa titik," jelasnya.
Selain itu yang menjadi perhatian PUPR saat ini adalah Sungai Sail. Instansi itu berencana melakukan normalisasi pada sungai ini. PUPR bersama Badan Wilayah Sungai Sumatra (BWSS) melakukan normalisasi di beberapa titik bantaran sungai.
"Sungai Sail kita mau masukan alat, kerjasama dengan BWSS. Ini kita cek lagi. Kita akan normalisasi," kata dia.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Lingkungan, Kota Pekanbaru |