PEKANBARU (CAKAPLAH) - Restoran apung berkonsep kapal yang diberi nama Quantung Cruise karam di Sungai Siak, Sabtu (22/5/2021) kemarin. Sebelum tenggelam, kapal yang biasa bersandar di dekat rumah Tuan Kadi itu diparkiran di dermaga salah satu pemancingan.
Pihak Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Kota Pekanbaru saat dikonfirmasi membenarkan hal itu. Ia mendapatkan informasi itu dari manajemen Quantung Cruise.
"Kapal tidak ada korban, murni musibah karena air sungai mendangkal di dekat tempat warga kita tambat dan menyebabkan kapal tumbang dikarenakan pasang surut air," begitu pesan yang diterima salah satu pegawai Disbudpar dari Manajemen Quantung Cruise.
Quantung Cruise merupakan sebuah kapal dengan konsep restoran terapung di Sungai Siak yang sudah beroperasi sejak Oktober 2020. Restoran yang diberi nama Quantung Cruise itu diresmikan Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT Sabtu lalu.
Saat itu, Walikota menyebut, keberadaan restoran terapung tersebut merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dalam membangkitkan ekonomi yang terdampak pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
"Di Kota Pekanbaru ada tiga sektor yang menggerakkan perekonomian, yakni jasa, perdagangan, dan industri. Untuk industri, kami fokus pada industri pariwisata," kata Walikota saat itu.
Melalui industri pariwisata, Pemko mencoba menggali potensi yang ada di Sungai Siak dengan menyiapkan restoran terapung Quantung Cruise.
Saat awal operasional, pengelola Quantung Cruise sudah menyediakan paket-paket wisata dengan rute berkeliling Sungai Siak.***
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Peristiwa, Kota Pekanbaru |