Hidayat Nur Wahid
|
JAKARTA (CAKAPLAH) - Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menganugerahkan bintang tanda kehormatan kepada dua tokoh Palestina yakni M Ali Taher dan Mufti Palestina As Sayyid Al Amin Al Husaini.
Menurutnya kedua dua tokoh Palestina itu dianggap yang berjasa ikut membantu perjuangan kemerdekaan Indonesia. Seperti halnya yang dilakukan oleh M Ali Taher yang merupakan salah satu raja industri media dan seorang saudagar berasal dari Tepi Barat, Palestina. Ia membantu mensosialisasikan perjuangan kemerdekaannya melalui media-media yang dimilikinya.
"Berkat kebaikannya tersebut, perjuangan kemerdekaan Indonesia bisa didukung oleh masyarakat luas dan pimpinan negara-negara di Arab. Beliau juga ikhlas menyumbangkan semua tabungannya demi suksesnya perjuangan untuk kemerdekaan Indonesia," ujarnya, dalam keterangan tertulis diterima CAKAPLAH.COM, Ahad (23/5/2021) di Jakarta.
Sedangkan, As Sayyid Al Amin Al Husaini, Mufti Palestina, merupakan salah satu tokoh yang mengumandangkan kemerdekaan Indonesia ke dunia, salah satunya melalui Radio Berlin berbahasa Arab, meski saat itu sedang dalam pengasingan.
"Beliau juga aktif melobby banyak pimpinan di negara-negara Arab untuk mengakui dan membela Indonesia Merdeka. Keduanya juga ditemui oleh Bung Hatta dan H Agus Salim saat deklarasi pengakuan Indonesia Merdeka oleh negara-negara Arab, di Kairo, Mesir," lanjutnya.
Tidak sampai disitu, HNW yang merupakan elite PKS itu juga mengingatkan kembali sesungguhnya wacana pemberian bintang kehormatan tersebut sudah sempat diinisiasi oleh Presiden pertama Indonesia Soekarno.
"Dulu Bung Karno dikabarkan sempat berinisiatif untuk memberikan tanda kehormatan kepada Ali Taher asal Palestina tersebut, tetapi belum terlaksana," jelasnya.
Karena itu, lanjutnya, sekarang saat yang tepat bagi Presiden Jokowi untuk meneruskan hal tersebut, dengan memberikan penghargaan kepada M Ali Taher juga kepada As Sayyid al Amin alHusaini yang diundang Bung Karno untuk menghadiri Konferensi Asia Afrika di Bandung, tahun 1955.
Pemberian bintang kehormatan, ini kata HNW perlu dilakukan sebagai bentuk pengakuan dan penghormatan kepada mereka yang lintas bangsa terlibat intensif dan berjasa besar dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Selain itu, pemberian bintang kehormatan ini juga tanda komitmen Indonesia membantu perjuangan kemerdekaan Palestina, sebagaimana kedua tokoh itu membela dan memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia.
"Saat ini adalah momentum yang tepat untuk memberikan bintang tanda kehormatan kepada kedua tokoh Palestina tersebut," tegasnya.**
Penulis | : | Edyson |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Internasional |