Ilustrasi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya hotspot atau titik panas di provinsi Riau, Selasa (25/5/2021).
Forecaster On Duty BMKG Stasiun Pekanbaru, Putri Siregar, mengatakan bahwa jumlah titik panas ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan hari sebelumnya.
"Hari ini ada 22 titik panas atau hotspot yang tersebar di beberapa wilayah di Riau," ujar Putri, Selasa (25/5/2021).
Ia mengatakan, 22 titik panas tersebut tersebar di 8 wilayah dengan sebaran terbanyak di kabupaten Bengkalis, yakni 5 titik.
"Selanjutnya di kabupaten Pelalawan sebanyak 4 titik, Kampar dan Indragiri Hulu masing-masing 3 titik. Selanjutnya Rokan Hilir, Siak dan Indragiri Hilir masing-masing 2 titik. Dan yang terakhir adalah di Kota Pekanbaru yakni 1 titik," cakapnya.
Dikatakan Putri lagi, dari jumlah tersebut, seluruhnya berada di level rendah dan sedang. Tepatnya 2 titik di level rendah dan 20 titik di level sedang. Hal ini bisa diartikan di wilayah tersebut belum bisa dipastikan ada atau tidak aktivitas kebakaran hutan dan lahan.
"BMKG terus mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas yang memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan," imbaunya
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Lingkungan, Riau |