Sabarudi.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH)-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru menegaskan agar Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru serius dalam melakukan vaksinasi terhadap warga.
Program vaksinasi ini diharapkan dijalankan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP), jangan hanya saja dijalankan untuk mengejar target vaksinasi saja.
Demikian dikatakan oleh anggota DPRD Kota Pekanbaru Muhammad Sabarudi, Senin (24/5/2020). Sebab, Sabarudi mendapat laporan bahwa ada salah seorang warga di Kecamatan Tenayan Raya mengalami sakit usai divaksin.
"Setelah divaksin, dia (warga Tenayan Raya) pingsan dan diistirahatkan, sampai 3 hari kemarin dia masih sakit dan kabarnya juga parah," cakap anggota DPRD Dapil Tenayan Raya itu.
Diceritakan Sabarudi, warga jenis kelamin laki-laki itu menjalani vaksin yang diselenggarakan oleh Pemko Pekanbaru di salah satu hotel di Pekanbaru.
Keinginan warga tersebut divaksin setelah dirinya mendapat undangan program vaksinasi. Pada saat tahapan screening, petugas mencatat bahwa suhu tubuhnya di angka 37 derajat.
"Dia (warga) menyampaikan bahwa kondisinya sedang tidak enak badan, panas dan kepalanya juga terasa sakait kepada petugas," tambahnya.
Kemudian politisi PKS ini menceritakan bahwa warga tersebut tetap menjalani vaksinasi setelah diminta beristirahat beberapa saat.
Berdasarkan kejadian ini, para vaksinator harus bekerja sesuai dengan SOP yang berlaku, dan ini harus diingatkan serta harus menjadi pelajaran bagi pemerintah agar tidak terulang kembali.
Sabarudi juga menegaskan bahwa pemerintah jangan hanya sekedar mengejar target untuk menyelesaikan vaksinasi dengan mengabaikan SOP vaksinasi itu sendiri. (Parlementaria)
Penulis | : | Herianto Wibowo |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |