Di hari pertama layanan rapid test antigen gratis untuk santri dan siswa, 151 orang mengikuti dan seluruhnya non reaktif.
|
PELALAWAN (CAKAPLAH) - Sebanyak 151 santri dan pelajar di Pelalawan mengikuti layanan gratis, rapid test antigen yang tersebar di seluruh Puskesmas di Pelalawan. Kabar gembiranya, seluruh peserta rapid test antigen dinyatakan non reaktif.
Demikian diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Pelalawan, H. Asril, M.kes, kepada CAKAPLAH.com, Selasa, (25/5/2021).
"Hari pertama kita buka layanan gratis khusus bagi pelajar santri yang akan mondok ke luar daerah, tercatat 151 surat. Keseluruhannya Alhamdulillah non reaktif," terang H. Asril.
Dikatakan Asril, 151 peserta ini terdata dan terhimpun dari seluruh Puskesmas yang tersebar di Kabupaten Pelalawan. "Ini hari pertama kita buka, layanan gratis, kita keluarkan sebanyak 151 surat dan terus berlanjut, sampai dengan edaran berikutnya," tutur Asril.
Untuk di Pangkalan Kerinci, yang terdiri dua Puskesmas, Asril menegaskan hanya difokuskan satu Puskesmas, yakni Puskesmas di dekat Lapangan Sepak bola Pangkalan Kerinci. Alasan penggabungan ini adalah untuk memudahkan pendataan. Selain itu, lokasinya mudah dijangkau.
Diskes Pelalawan sudah mendistribusikan rapid test antigen ke masing-masing Puskesmas. Untuk Puskesmas yang berada di zona merah, didistribusikan sebanyak 200 rapid test antigen, bahkan ditambah lagi. Sementara untuk Puskemas lainnya sebanyak 100 rapid test antigen.
"Kita sudah stok-kan dengan membeli sebanyak 5.000 ribu rapid test antigen, sebagian sudah kita distribusikan dan sebagian lagi di-standby-kan. Kapan-kapan siap didistribusikan," tandasnya.
Penulis | : | Febri Sugiono |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Pendidikan, Kabupaten Pelalawan |
01
02
03
04
05
Indeks Berita