PEKANBARU (CAKAPLAH) - Aksi Cepat Tanggap (ACT) Riau bersama dengan berbagai perwakilan dari lembaga keislaman dan juga lembaga dakwah yang ada di Riau mulai dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) serta komunitas lainnya mendeklarasikan Komite Kemanusiaan Internasional Pembebasan Palestina (KKIPP), Kamis (27/5/2021).
Acara deklarasi yang digelar di Pekanbaru, Riau ini ditandai dengan penandatanganan spanduk bersatu bebaskan palestina oleh berbagai perwakilan undangan. Mulai dari MUI, Ikadi, media dan juga perwakilan dari komunitas yang hadir.
Pjs Kepala Cabang (Kacab) ACT Riau Wahyu Fitra Suryanda kepada CAKAPLAH.COM mengatakan KKIPP adalah langkah konkrit dan serius, upaya-upaya lain dari gerakan sosial kemanusiaan dari masyarakat atau Civil Society sebagai wujud ikhtiar untuk membantu pembebasan palestina.
"Tentunya dengan gerakan masifitas dari masyarakat dengan seluruh elemen masyarakat yang berada di lokal, kalau kita berbicara Pekanbaru Riau, lalu Indonesia lalu gerakan-gerakan di Internasional lainnya. Semoga harapan-harapan dari pergerakan pembebasan Palestina ini bisa terwujud," ujar Wahyu, Kamis (27/5/2021).
Dijelaskan Wahyu, adapun Komite Kemanusiaan Internasional Pembebasan Palestina (KKIPP) ini diinisiasi oleh Aksi Cepat Tanggap yang launchingnya itu tanggal 19 Mei lalu dan hari ini juga berlangsung di cabang-cabang lainnya seperti di Riau dan di Sumatera Barat. Ke depannya juga akan diikuti oleh cabang-cabang lainnya di Provinsi lainnya.
"Untuk itu semangat Civil Society, semangat konsolidasi dengan seluruh elemen masyarakat tentunya untuk ikhtiar kita semangat membebaskan Palestina," cakap Wahyu.
Ketua Harian MUI Riau Zulhusni Domo yang hadir pada kesempatan tersebut menyampaikan dulu ketika Indonesia awal merdeka, Palestina termasuk satu diantara negara arab yang mendukung kemerdekaan Indonesia.
Perlu diingat kebelakang bahwa negara yang pertama mendukung kemerdekaan Indonesia yang pertama bukan negara-negara Eropa, negara Cina, bukan negara Amerika, tapi negara Arab. Seperti Mesir, Arab Saudi dan juga Palestina. Bahkan orang kaya Palestina juga ikut menyumbang hartanya untuk kemerdekaan Indonesia.
"Namun hingga kini mereka masih belum merdeka. Maka sebagai mukmin dan rakyat ndonesia, kita harus ikut turut bersimpati terhadap Palestina yang hingga kini masih berjuang untuk kemerdekaannya," sebut Zulhusni Domo.
Ia mengatakan ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Yang pertama adalah dengan banyak berdoa untuk Palestina. Kemudian yang kedua adalah dengan menyumbangan sebagian harta. Ini yang telah dilakukan oleh ACT sebagai lembaga kemanusiaan yang konsen dalam membantu musibah-musibah di negara muslim khususnya Palestina.
"Mari kita berikan bantuan kepada Palestina melalui Lembaga kembanusiaan yang terpercaya. Satu diantaranya adalah ACT. Mungkin kita belum bisa berjihad secara langsung ke Palestina. Untuk itu kita bisa berjihad melalui harta kita dan melalui lisan. Ustadz-ustadz bisa memberikan semangat melalui media dakwah. Begitu juga dengan kawan dari media berjihadlah melalui tulisan, melalui handphone ataupun melalui pemberitaan-pemberitaan," sebutnya.
Sementara itu, Humas Ikadi Riau Muhammad Yunus Lubis di kesempatan yang sama juga menyampaikan ucapan Hamdalah atas deklarasi Komite Kemanusiaan Internasional Pembebasan Palestina (KKIPP) di Provinsi Riau.
"Alhamdulillah hari ini kita sudah melakukan deklarasi. Kemudian apa saja yang harus kita lakukan? Jadi yang pertama kita harus memahamkan masyarakat sehingga mereka simpatik dan utama sekali kita juga harus bersinergi. Umat Islam dan secara kemanusiaan baik lintas agama, kita harus bersinergi. Karena ini adalah bagian dari ukhuwah. Kemanusiaan itu adalah bagian dari persaudaraan. Mari bersinergi dari berbagai elemen masyarakat untuk memberikan dukungan baik moral maupun moril. Sehingga apa yang mereka rasakan secara tidak langsung bisa kita rasakan," ujar Muhammad Yunus Lubis.
Selain itu, disampaikan juga untuk media agar benar-benar memberikan informasi yang valid serta meberikan informasi yang bisa dijadikan bekal bagi generasi muda. Sampaikan informasi bahwa ini ada saudara, teman seiman yang butuh dukungan.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Internasional, Riau |