Ilustrasi/Net
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pasca putus kontrak dengan PT Datama, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru belum melakukan sayembara. Instansi itu masih melakukan pemetaan potensi retribusi parkir dari sekitar 88 ruas yang akan diswastanisasi itu.
"Kita sedang evaluasi potensi dan target parkir. Karena pertumbuhan ekonomi saat ini negatif akibat pandemi," kata Kepala Dishub Kota Pekanbaru Yuliarso.
Ia menjelaskan, pemetaan potensi parkir ini untuk memaksimalkan pendapatan yang nantinya akan masuk ke kas daerah. Ia mengaku saat ini berkonsultasi dengan ahli ekonomi dan ahli pandemi.
"Karena kita tahu parkir ini berkaitan dengan pergerakan kendaraan. Sepanjang ia bebas bergerak maka ini akan jadi potensi parkir," jelasnya.
Yuliarso belum memastikan kapan waktu pasti sayembara akan dilakukan. Namun Ia memastikan akan mengumumkan sayembara tersebut secara terbuka di media massa.
"Spesifikasi kita, yang punya manajemen bagus, yang memiliki teknologi bagus, dan profesional serta mampu mencapai target," jelasnya.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |