Ketua HIPMI Pekanbaru, Rizky Bagus Oka
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Pekanbaru mengkritisi penanganan Covid-19 khususnya soal penegakan protokol kesehatan di Kota Pekanbaru yang dinilai kurang bijak.
Sebagaimana diketahui, beberapa hari belakangan tim gugus tugas Covid-19 yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD dan juga Satpol PP gencar melakukan penertiban di tempat-tempat umum yang dapat berpotensi menjadi penyebaran Covid-19. Bahkan tim gugus juga tak segan-segan membubarkan pengunjung yang ada di lokasi.
Ketua HIPMI Pekanbaru, Rizky Bagus Oka mengatakan, cara yang dilakukan seolah olah menganggap kafe, restoran dan coffeshop adalah sumber utama dari naiknya angka Covid-19 di Pekanbaru.
"Mengapa hanya usaha-usaha ini yang dirazia, kenapa hanya jam malam, kenapa tempat tempat keramaian di siang hari bebas berlaku. Covid-19 tidak memandang waktu, tempat dan siapa orangnya," ujar Oka, Jumat (28/5/2021).
Dikatakan Oka, sebagai ketua HIPMI Pekanbaru dan juga sebagai perwakilan sekaligus pengusaha kafe restoran coffeeshop di Pekanbaru, ia miris melihat cara yang dilakukan pihak terkait saat ini.
"Harusnya penegakan lebih merata dan dikomunikasikan lebih dahulu, pengusaha kuliner di Pekanbaru semua setau saya rata-rata sudah menegakkan protokol kesehatan sesuai anjuran dan edaran pemerintah," cakapnya.
Harusnya, dikatakan Oka, pemerintah dan Satgas juga mensupport apa yang telah diperjuangkan pengusaha. Karenanya, pihaknya menyayangkan hanya usaha-usaha malam hari yang dirazia.
"Sementara, pusat perbelanjaan, pasar pasar, tempat makan siang hari, mereka semua bebas dari hal-hal yang tidak nyaman seperti ini. Cara penegakan yang semena-mena ini mengakibatkan usaha-usaha kembali ke masa sulit, padahal yang kami lakukan juga untuk membantu Pekanbaru. Kami sebagai roda ekonomi, penyumbang pajak dan juga penampung lapangan kerja seharusnya juga di support dan diberi pengarahan yang jelas mengenai prosedur dan program pemerintah dalam penanganan Covid-19 ini," paparnya.
Ia menambahkan, pihaknya ingin diberikan informasi dan peraturan yang jelas serta komunikasi yang baik antara pengusaha dan pemerintah dalam penanganan Covid-19. Jelas regulasinya.
"Kami mau penanganan Covid-19 yang lebih baik cara penyampaiannya," tuturnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Ekonomi, Pemerintahan, Kota Pekanbaru |