PEKANBARU (CAKAPLAH) - Petugas dari Polres Kampar bersama dibantu Tim Balai Besar KSDA Riau melakukan evakuasi terhadap satwa Beruang Madu (Helarctos Malayanus) di Cagar Alam Bukit Bungkuk, Kampar, Riau.
Kepala Balai Besar KSDA Riau, Suharyono mengatakan, evakuasi tersebut berawal dari informasi masyarakat bahwa ada seekor Beruang Madu yang terjerat di kawasan konservasi Cagar Alam Bukit Bungkuk.
"Petugas segera melakukan pengecekan awal atas keberadaan Beruang tersebut. Selanjutnya petugas Resort Kampar meminta bantuan tenaga medis Balai Besar KSDA Riau," ucap Suharyono, Kamis (3/6/2021).
Setelah ke TKP, tim langsung melakukan observasi serta pembiusan dan pelepasan jerat yang mengikat tangan kiri Beruang tersebut.
"Kondisi Beruang dalam keadaan sehat, tidak ada bekas luka serius dari bekas jeratan. Beruang berjenis
kelamin jantan dengan umur yang masih menginjak remaja. Tali yang menjerat Beruang itu yaitu tali nilon," ungkapnya.
Selanjutnya Tim memberikan suntik vitamin agar Beruang kembali pulih dan sehat seperti sediakala. Berhubung keadaannya sehat dan tidak mengalami luka serius, maka beruang dilepasliarkan di sekitar lokasi kejadian yang aman dan memang merupakan habitatnya.
"Saat bersamaan tim juga melakukan sosialisasi dan mengimbau masyarakat setempat untuk tidak memasang jerat satwa liar di daerah tersebut. Bagi pemasang jerat dapat dikenai UU no 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber
Daya Alam dan Ekosistemnya Pasal 21 (2) dan Pasal 40 (2) dengan penjara 5 tahun," pungkasnya.
Penulis | : | Bintang |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Lingkungan, Kabupaten Kampar |