Ilustrasi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru harus bisa menekan serta mengendalikan laju penyebaran Covid-19, namun di sisi lain pemerintah juga harus bisa menjaga ekonomi agar tetap stabil.
Saat ini Pemko Pekanbaru kembali menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), dalam penerapan PPKM peran serta masyarakat juga harus terlibat.
"Peran serta masyarakat menjadi bagian terpenting dalam penerapannya. Keadaan ini dipengaruhi oleh sudah jenuhnya masyarakat Pekanbaru menghadapi pandemi, sehingga menimbulkan apatisme. Ini harus menjadi perhatian penting bagi pemerintah kota," kata Ekonom Riau, Dahlan Tampubolon, Jumat (4/6/2021).
Untuk mensukseskan PPKM ini, Ekonom Universitas Riau (Unri) ini juga mengatakan hal paling krusial adalah peran serta masyarakat yang perlu dioptimalkan dan konsistensi pemerintah setempat dalam menjalankannya menjadi jadi tantangan.
"Kendala di lapangan, kurang efektifnya penanganan Covid-19 berbasis lingkungan dan kelurahan karena akses masuk ke suatu kelurahan atau kawasan tidak memungkinkan semua terawasi. Perlu dukungan penuh dari pihak kelurahan dan jajarannya, RW dan RT untuk terus memperketat pelaksanaan PPKM ini di level masyarakat," cakapnya.
Dengan melakukan penerapan PPKM berskala mikro, memang menjadi beban anggaran bagi pemerintah daerah. Terutama dalam pelaksanaan pencegahan dan pengawasan agar penerapannya efektif, namun hal tersebut bisa diatasi jika pemerintah mau melibatkan masyarakat.
"Salah satunya dengan memanfaatkan posko–posko yang sudah ada di pemukiman atau di tingkat RT," tutupnya.
Penulis | : | Herianto Wibowo |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Ekonomi, Pemerintahan, Kota Pekanbaru |