Dedi Yuhara Lubis, Anggota Komisi II DPRD Kepulauan Meranti
|
MERANTI (CAKAPLAH) - Anggota Komisi II DPRD Kepulauan Meranti, Dedi Yuhara Lubis, menyayangkan ruang terbuka hijau (RTH) kerap ditemui muda-mudi memadu kasih. Untuk mengantisipasi terjadinya tindakan asusila, dia meminta dinas terkait menempatkan petugas jaga di sana.
"Kami minta, pengunjung RTH menjaga sikap. Jangan melakukan perbuatan yang melanggar norma susila, kan taman itu di halaman kantor LAMR. Hormati itu, LAMR wadah yang kita tuakan, jangan cemari dengan sikap-sikap yang kurang baik," kata Dedi Lubis, Jumat (4/6/2021).
RTH yang dimaksud, merupakan sebuah taman yang belum lama ini dibangun di halaman kantor Lembaga Adat Melayu Riau Kepulauan Meranti Jalan Dorak, Selatpanjang. Taman satu-satunya di Kota Selatpanjang itu di bawah pengawasan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kepulauan Meranti. Beberapa hari belakangan, sering ditemui pasangan muda-mudi sedang memadu kasih di sana. Muda mudi ini tak segan-segan saling berpelukan dan melakukan adegan yang sudah mengarah ke perbuatan asusila. Kejadian ini berlangsug pada siang bolong dan di tempat terbuka. Bagi yang ketahuan pihak LAMR, mereka langsung diamankan untuk dibina dan dilakukan pemanggilan orang tua masing-masing.
"Kita minta DLH mengirimkan petugas untuk berjaga-jaga di sana. Pantau aktivitas pengunjung, kalau ada yang kurang baik, berikan teguran," ujar Dedi Lubis.
Selain itu, Politisi Hanura ini juga meminta DLH membuat imbauan agar pengunjung sama-sama menjaga kebersihan, kenyamanan dan keamanan. Imbauan bisa berupa papan pengumuman yang diletakkan di titik-titik tempat warga beraktivitas di RTH.
"Mari sama-sama menjaga RTH agar nyaman bagi semua pengunjung. Di sana kan bukan untuk orang dewasa saja, ada orang tua dan ada anak-anak karena memang disiapkan sebagai tempat rekreasi keluarga. Kalau ada pemandangan yang kurang elok, tentu akan mengurangi kenyamanan," kata Dedi Lubis.
"Kepada Satpol PP, kami juga minta agar segera melakukan pemantauan di RTH. Sebagai penegak Perda, lakukan pengawasan super ketat, kalau ditemui pasangan muda-mudi berbuat yang tidak-tidak, tindak saja, kan kita sudah ada Perda tentang penyakit masyarakat," tambah lelaki jangkung berambut lurus terurai itu di akhir bincang-bincang dengan CAKAPLAH.COM.***
Penulis | : | Rizal |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kabupaten Kepulauan Meranti |