Pekanbaru (CAKAPLAH) - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau menanam sebanyak 500 batang tanaman buah-buahan di kawasan Stadion Utama Riau. Ada berbagai jenis pohon yang ditanam mulai dari Rambutan, Durian, Lengkeng, Mangga, Jambu, Matoa, Nangka dan pohon penghijau lainnya.
Dengan demikian diharapkan lokasi ini akan menjadi kawasan yang asri dan menjadi salah satu tempat ruang terbuka hijau di Pekanbaru.
Sebelumnya di kawasan Stadion Utama Riau ini beberapa kali dilakukan penghijauan seperti yang dilakukan PWI Riau, akan tetapi setelah penanaman pohon-pohon tersebut tidak terawat dan dibiarkan mati hingga dipenuhi oleh semak belukar. Namun kini kawasan Stadion Utama Riau mulai dibersihkan oleh DLHK dengan menggunakan alat berat dan ditanam tanaman buah-buahan.
Kadis LHK Riau, Mamun Murod, mengatakan, pihaknya melihat kawasan Stadion Utama perlu mengalami perubahan dengan ditanam buah-buahan dan pohon. Ia menurunkan timnya bersama perusahaan swasta membantu membersihkan kawasan Stadion Utama Riau sehingga tampak asri dengan penghijauan.
“Keinginan kita menciptakan lingkungan asri, segar, dan masyarakat menikmati udara segar. Kita menanam tanaman ini agar terlihat tidak kumuh dengan ditanam tanaman kehutanan. Hari ini kita siapkan lahan yang berada di depan stadion, dengan menanam buah-buahan. Dan kita bertanggungjawab merawatnya, kita mendatangkan ahlinya dalam menanam buah-buahan yang disiapkan ini,” kata Murod, Sabtu (5/6).
Sementara itu, marketing manajer Pupuk Kompos Envitec, Davis, mengatakan, pihaknya turut membantu Pemprov Riau dalam pengadaan 5 ton pupuk Kompos dalam program penanaman 500 pohon di Stadion Utama Riau tersebut.
“Kami membantu 5 ton pupuk Kompos Envitec. Pupuk ini sangat berguna sekali dan memperbaiki struktur tanah, memaksimalkan penyerapan unsur hara, dan meningkatkan kesuburan tanah. Sehingga nanti tanaman yang ditanam ini tidak mati. Yang terpenting selalu menjaga kesuburannya dengan menyiram tanaman, mudah-mudahan puouk kompos ini bermanfaat dan buah-buahan ini berhasil tumbuh,” ungkap Davis.
Penulis | : | CK1 |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Lingkungan, Riau |