Pekanbaru (CAKAPLAH) - Kepolisian Daerah (Polda) Riau menyiapkan Vaksin Center untuk memudahkan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat. Layanan ini ditargetkan beroperasi pekan depan.
Layanan itu berada di eks Markas Polda Riau, di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru. Gedung itu akan dijadikan sebagai Rumah Sakit Bhayangkara, menggantikan gedung di Jalan Kartini.
Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, melakukan peninjauan dan inspeksi terhadap pembangunan Vaksin Center tersebut, Senin (7/6/2021). Dia didampingi Kabid Dokkes Kombes Pol Prio K, Kabid Humas Kombes Sunarto, dan Plt Kadis Kesehatan Pekanbaru, Arnaldo Eka Putra, dan Dinkes provinsi.
"Kita bersama ingin menyelesaikan masalah Covid-19. Tempat ini diharapkan bisa melayani masyarakat Pekanbaru dan Riau pada umumnya untuk bisa menjalani vaksin dengan nyaman dan baik," kata Agung.
Agung menyatakan, dengan vaksin akan tercipta herd immunity atau kekebalan kelompok akan virus Covid-19. Diharapkan bisa mencegah penularan corona, dan mencegah orang yang terpapar virus sampai ke kondisi yang parah.
Agung mengatakan, pihaknya berkomitmen mewujudkan suatu tempat yang nyaman dan representatif. "Agar bisa melayani masyarakat Riau dalam hal vaksinasi," kata Agung.
Diketahui, Kota Pekanbaru berpendidikan 1,3 juta dan untuk awal ditargetkan sudah dilakukan vaksinasi 70 persen. Diperlukan upaya maksimal dari semua pihak untuk mencapainya.
"Saya bersama tim Dokkes RS Bhayangkara dan dengan tenaga kesehatan dari Pekanbaru dan Riau, akan menempatkan di sini petugas tenaga kesehatan (nakes) yang nantinya melayani vaksinasi," jelas Agung.
Agung berharap, dengan saling mengisi, bergotong royong, dan membantu satu sama lain, pandemi Covid-19 bisa segera tuntas dan hilang dari Bumi Lancang Kuning.
"Insya Allah (dalam) satu minggu ini sudah bisa (beroperasi)," kata Agung.
Untuk jadwal operasional, Agung menyebut akan diatur kembali. Apalagi ditargetkan layanan itu dapat menampung 3.000 orang per harinya.
"Tentu harus diatur waktunya dan cara berprosesnya. Flow-nya masuk di sini, pelayanannya, sampai dengan vaksin dan observasi pasca vaksin bisa kita laksanakan secepat mungkin," jelas Agung.
Polda juga akan menyiapkan banyak petugas untuk melayani pendaftaran masyarakat yang bakan divaksin. Dengan begitu, masyarakat jadi tidak terlalu lama menunggu untuk divaksin.
Adapun prioritas vaksin saat ini, yaitu kepada orang lanjut usia (lansia), pelayan publik, guru, dan dosen. Setelah itu baru masyatakat umum.
Selain itu, sejumlah Puskesmas akan digabung dan ditempat di Vaksin Center. "Artinya puskesmas yang paling dekat di sini dulu, sehingga masyarakat bisa dilayani di sini, tidak menumpuk di puskesmas, sehingga puskesmas bisa melayani yang lain," papar Agung.
Selain Vaksin Center Bhayangkara, Polda Riau juga memiliki Batalyon Covid-19 yang bertugas door to door untuk melakukan 3T (Testing, Tracing dan Treatment). Batalyon ini dikendalikan oleh Kapolsek atau Kaposko PPKM di masing-masing wilayah.
Agung berharap ke depan dengan adanya Vaksin Center Bhayangkara ini dapat menambah jumlah capaian vaksinasi di masyarakat dan angka kesembuhan meningkat serta menurunkannya angka positif.
Pada kesempatan tersebut, Agung menerima bantuan 2 buah Car Cool Box 12L sebanyak 2 buah yang mampu menyimpan 10.000 vaksin yang diserahkan oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dr Arnaldo Eka Putra.
Penulis | : | CK2 |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |