Anggota DPRD Pelalawan memantau proses pembangunan Jembatan Sungai Tambak.
|
PELALAWAN (CAKAPLAH) - Jembatan Sungai Tambak yang menghubungkan akses darat antara Desa Tambak menuju Desa Sotol Kecamatan Langgam, sangat didambakan masyarakat setempat. Jembatan ini perencanaannya dimulai sejak tahun 2011, namun baru tahun ini terwujud.
CAKAPLAH.com, berkesempatan meninjau bersamaan dengan anggota DPRD Pelalawan dari Daerah Pemilihan (Dapil) lima Kecamatan Langgam, H. Afrizal. Turut serta dalam kunjungan ini Ketua DPRD Pelalawan Baharudin, SH didampingi anggota Fraksi Golkar, Nazarudin, SH, Selasa (8/6/2021).
Di lokasi terlihat satu unit alat berat jenis eksavator dari kontraktor pelaksana, PT Agung Jaya Selaras, mulai melakukan pengerjaan penimbunan bibir jembatan. Di tepi sungai sebelah Desa Tambak dijadikan sebagai pembatas penahan, sayap juga mulai ditancapkan untuk ditimbun.
Tidak itu saja, hamparan tanah luas dibersihkan yang bakal diperuntukan untuk menumpuk material. Pasalnya, di lokasi ini dijadikan menumpuk material besi-besi berukuran besar yang akan digunakan sebagai tiang-tiang penyangga kaki jembatan, serta material lainnya. Puluhan pekerja terlihat pula sibuk menekuni aktivitas masing-masing.
Hendri, selaku manajer proyek, kepada rombongan anggota DPRD Pelalawan, mengaku tidak menghadapi persoalan berarti di lapangan. Proyek jembatan Tambak ini, kata dia, dapat dituntaskan tahun ini, sesuai dengan masa kontrak kerja.
Namun, papar Hendri, ada sedikit persoalan yang dihadapi yakni tiang PLN berada berdekatan sisi kanan badan jembatan yang bakal menghambat pekerjaan. Tiang PLN ini terlalu merapat ke sisi badan jalan, dan mesti digeser keluar untuk memudahkan proses pekerjaan.
Mendapat persoalan itu, langsung ditanggapi ketua DPRD Pelalawan Baharudin. Saat itu juga Ia berinisiatif menghubungi pihak PLN, meminta dan mendesak untuk melakukan pemindahan tiang PLN tersebut. Alhasil, pihak PLN setuju dan tidak keberatan memindahkan tiang-tiang ini.
H. Afrizal anggota DPRD Langgam, pada kesempatan itu, meminta kontraktor pelaksana proyek untuk menuntaskan pembangunan jembatan Tambak sesuai dengan masa kontrak kerja atau tahun 2021 ini. Ia mengaku Jembatan Tambak merupakan perjuangan dirinya sejak menjabat anggota dewan periode pertama dimulai perencanaan sejak tahun 10 tahun silam, tepatnya tahun 2011.
"Saya berharap kepada kontraktor, untuk betul-betul serius, menuntaskan pembangunan Jembatan Tambak agar rampung tahun ini, sesuai masa kontrak kerja. Sebab jembatan ini sangat didamba-dambakan masyarakat yang menghubungkan Desa Tambak menuju Desa Sotol, bahkan bisa tembus ke Kabupaten Kampar tepatnya di Desa Bulu Cina," harapnya.
Untuk memastikan pelaksanaan pembangunan Jembatan Tambak tepat waktu, dia bakal melakukan pengawasan setiap waktu. Hal ini mengingat dia berdomisili di Kecamatan Langgam.
Sebagai data tambahan, Jembatan Tambak bakal dibangun oleh rekanan pemenang tender sepanjang 120 meter, terbagi tiga sesi. Sesi sayap kiri kanan dan bentangan tengah.
Untuk diketahui, pagu awal nilai proyek disiapkan pemerintah daerah melalui dinas PUPR Rp 27,8 miliar, lalu dimenangkan rekanan pemenang tender dengan penawaran kontrak Rp. 23,5 milIar.
Penulis | : | Febri Sugiono |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Kabupaten Pelalawan |