Sekretaris Dinas PUPR Pekanbaru, Edward Riansyah.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Meski mendapat kritikan dari masyarakat dan juga kalangan legislatif yang duduk di DPRD Kota Pekanbaru, Dinas PUPR Pekanbaru akan tetap membangun Tugu Roda Terbang di Komplek Perkantoran Tenayan Raya.
Kritikan bernada penolakan pembangunan tugu tersebut dinilai DPRD Pekanbaru karena hanya membuang anggaran saja, padahal di saat pandemi Covid-19 seperti saat ini penanganannya membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.
"Insya Allah kalau tidak ada halangan akan dilelang tahun ini, jadi saat ini secara administrasi masih berproses. Tapi secara anggaran sudah dipersiapkan tahun ini," kata Sekretaris Dinas PUPR Pekanbaru, Edward Riansyah, Rabu (9/6/2021).
Lanjut pria yang akrab disapa Edu ini, untuk pembangunan Tugu Roda Terbang ini Dinas PUPR Pekanbaru menyiapkan anggaran sebesar Rp6,5 miliar.
Menanggapi banyaknya kritikan dari DPRD Pekanbaru, Edu menjelaskan bahwa proyek pembangunan tugu ini bukanlah sebuah proyek siluman karena pembangunan tugu ini sendiri dijelaskannya sudah direncanakan sejak tahun 2019 yang lalu.
"Di tahun 2020 sudah masuk ke dalam DPA, namun kena refocusing. Dan di tahun 2021 ini sudah masuk kedalam DPA dan disusun dalam RKPD. Kalau tidak ada refocusing akan dijalankan, tapi kalau masuk kedalam refocusing kita batalkan," jelasnya.
Untuk segala dokumentasi persiapan lelang sendiri PUPR saat ini sudah mempersiapkannya, dan jika jadi dilelangkan PUPR akan segera memasukannya ke dalam Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Pekanbaru.
"Kita sudah siap melelangkan," katanya mengakhiri.
Penulis | : | Herianto Wibowo |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |