Roni Pasla.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - DPRD Kota Pekanbaru meminta Walikota Pekanbaru, Firdaus melakukan evaluasi terhadap Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru yang saat ini dijabat oleh Pelaksana tugas (Plt), Arnaldo Eka Putra.
Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Roni Pasla mengatakan akibat dari penarikan vaksin dari 28 rumah sakit dan Puskesmas yang ada di Pekanbaru, l dikhawatirkan akan menimbulkan tanggapan beragam dari masyarakat.
"Masalahnya sekarang Diskes Pekanbaru tidak ada data yang pasti dari masing-masing fasilitas kesehatan yang melaksanakan vaksin, dari data-data ini bisa dipilah mana yang warga Pekanbaru dan juga luar Pekanbaru," kata Roni, Rabu (9/6/2021).
Sehingga lanjut Roni, jika Diskes sendiri sudah memiliki data-data ini Diskes Pekanbaru tidak perlu menarik vaksin. Dengan keputusan Diskes menarik vaksin, maka proses vaksinasi terhadap masyarakat menjadi terhambat dan juga lambat.
"Jika vaksinasi lambat akan menjadi masalah di kemudian hari. Hari ini saja Pekanbaru ada di zona merah. Kalau tidak digalakkan vaksinasi ini akan menimbulkan kendala dalam program vaksinasi," cakapnya.
Arnaldo Eka Putra sendiri sejatinya belum lama ini mengisi jabatan Kadiskes paska ditinggalkan oleh Kadiskes lama, yaitu M Noer yang lebih memilih menjadi Widyaiswara di Pemprov Riau.
Lanjut politisi PAN ini, permasalahan yang terjadi saat ini bukan karena Arnaldo baru mengisi jabatan di Kadiskes. Melainkan Roni menilai sosok Arnaldo tidak memiliki sifat manejerial yang baik.
"Kalaupun dia (Arnaldo) baru terpilih atau diangkat dalam waktu 2-3 hari tidak lantas mengambil kebijakan untuk menghambat vaksinasi, sebagai leader dia seharusnya bisa menimalisir kesalahan-kesalahan," tegasnya.
Penulis | : | Herianto Wibowo |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |