Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Riau dr Indra Yovi.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Riau belum menerima hasil pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) 10 Anak Buah Kapal (ABK) dari Litbangkes Jakarta.
Diketahui 10 ABK asal Panama tersebut positif Covid-19 setelah dilakukan pemeriksaan PCR oleh petugas kesehatan dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Dumai. Dari 10 ABK itu diantaranya ada ABK asal India.
"Pemeriksaan Whole Genome Sequencing 10 ABK asal Panama sampai saat ini saya belum tahu hasilnya. Belum ada rilis hasilnya," kata Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Riau, dr Indra Yovi kepada CAKAPLAH.com, Jumat (11/6/2021).
Yovi menjelaskan untuk pemeriksaan WGS 10 ABK asal Panama itu dilakukan oleh Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di Jakarta.
"Kalau pemeriksaan WGS itu dilakukan di Libangkes Jakarta. Tapi kita belum tahun hasilnya, apakah 10 ABK Panama yang positif itu mutasi virus atau tidak,"
Meski begitu, Indra Yovi mengaku petugas sudah melakukan tracing kontak kepada seluruh ABK dan petugas yang berkontak langsung dengan 10 ABK positif Covid-19.
"Yang jelas 10 ABK Panama itu diisolasi di kapal di tengah laut. Karena mereka tidak boleh turun ke darat. Jadi petugas yang datang ke kapal melakukan pemeriksaan," tukasnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |