PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pejabat di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru bakal dievaluasi.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru Muhammad Jamil mengatakan, evaluasi untuk melakukan pemetaan jabatan. Evaluasi dilakukan untuk menunjuk pejabat baru untuk mengisi kekosongan jabatan kepala OPD di beberapa instansi.

"Kita lakukan pemetaan melalui evaluasi. Ada jabatan yang kosong, baru kita tunjuk melalui assessment," kata Jamil, Senin (14/6/2021).

Selain ada jabatan yang kosong, juga lantaran sejumlah pejabat yang memasuki usia pensiun. Dalam evaluasi, akan ada pergeseran jabatan dari OPD satu dengan yang lainnya.

Usai evaluasi akan segera dilakukan assesment jabatan. Assesment dilakukan pada Juli 2021. Ia juga telah menyiapkan tim assesment. Namun, Jamil enggan menyebut apakah ada pencopotan pada sejumlah kepala OPD nantinya.

"Namanya evaluasi, tentu ada hasil," jelasnya.

Sebelumnya, Walikota Pekanbaru Firdaus mengatakan, pihaknya merencanakan seleksi jabatan dibuka pada Bulan Juli 2021. Seleksi ini dilakukan melalui assesment oleh tim penguji.

"Kita rencanakan Juli sudah mulai assessment. Ada beberapa jabatan yang kita seleksi," kata Walikota.

Ia mengungkapkan, saat ini beberapa jabatan kepala OPD masih kosong. Jabatan itu diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt) hingga ditunjuknya pejabat defenitif. Pihaknya sudah mulai melakukan evaluasi kinerja terhadap para kepala OPD. Evaluasi sudah berlangsung pada Mei hingga Juni nanti.

Selain itu saat ini juga sudah terbentuk tim assesor. Mereka melakukan evaluasi terhadap para pejabat di lingkungan pemerintah kota. Walikota mengatakan bahwa evaluasi ini terhadap kinerja para Kepala OPD selama satu tahun. Evaluasi ini lebih cepat dari sebelumnya yakni kinerja selama dua tahun.

"Agak cepat evaluasi saat ini, sebab masih di masa pandemi Covid-19," terangnya.

Dirinya bakal melalukan rotasi jabatan setelah mendapat hasil evaluasi jabatan. Nantinya ada sejumlah pejabat mengalami pergeseran jabatan sesuai kinerjanya.

Setelah rotasi nantinya bisa saja sejumlah jabatan terisi. Hasil evaluasi bisa memperlihatkan posisi yang sesuai bagi pejabat saat ini di OPD.

"Setelah ada rotasi, baru kita gelar assesment untuk mengisi jabatan yang kosong," jelasnya.