Ketua Komisi V DPRD Riau, Eddy Yatim
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Ketua Komisi V DPRD Riau, Eddy Yatim angkat bicara terkait Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online di Riau yang dibatalkan mendadak.
Kepada CAKAPLAH.com, Eddy Yatim mengatakan bahwa dirinya terkejut dengan penundaan tersebut. Apalagi surat penundaan diterbitkan sehari sebelum pelaksanaan yang terjadwal hari ini, Senin (14/6/2021).
"Kemarin (Ahad) saya sempat dihubungi oleh Kadisdik Riau, Zul Ikram. Saat itu, Zul Ikram melaporkan adanya persoalan di aplikasi, namun tidak ada pembicaraan soal penundaan PPDB. Hanya ada masalah sedikit soal aplikasi. Saya bilang aturlah pak kadis, apa persoalannya," ujar Eddy.
"Ndak ada soal penundaan waktu itu, (hanya) soal pengganggaran, aplikasi, bahwa ada persoalan penganggaran aplikasi itu," cakapnya.
Karena banyak yang melaporkan dan menanyakan hal tersebut, Komisi V, kata Eddy Yatim, menjadwalkan akan memanggil Dinas Pendidikan Riau pada Kamis, (17/6/2021) mendatang.
"Kamis, kami akan memanggil kadisdik untuk membicarakan persoalan ini, karena banyak yang menelepon saya dan heboh," tukasnya.
Sebelumnya, Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau menunda pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun pelajaran 2021-2022 untuk jenjang SMA/SMK negeri di Provinsi Riau yang semula dijadwalkan pada 14-21 Juni 2021, karena kendala teknis.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Masrul Kasmy kepada CAKAPLAH.com, Senin (14/6/2021) membenarkan penundaan PPDB online karena kendala teknis.
"Iya pelaksanaan PPDB digeser sementara karena tim Dinas Pendidikan Riau masih perlu mengkaji beberapa regulasi, dan masalah yang sifatnya teknis," katanya.
Regulasi yang perlu dikaji dimaksud Masrul Kasmy adalah masalah anggaran. Karena tahun ini Disdik Riau tidak mengalokasikan anggaran untuk pelaksanaan PPDB online, karena ada salah satu vendor menawarkan aplikasi PPDB online gratis.
"Namun setelah ditelusuri tim Disdik, namun kinerjanya (vendor) gak maksimal. Tentu kita khawatir. Kita mau gratis tapi nanti setelah dilaunching takutnya bermasalah sistemnya, baik soal jaringan dan fitur-fitur pendaftaran," ujarnya.
"Makanya untuk sementara kita geser dulu jadwalnya, agar tidak bermasalah. Karena evaluasi tahun lalu banyak laporan koneksi internet yang bermasalah. Karena kita masih ada waktu sampai akhir Juni. Tapi kita usahakan secepatnya dibuka pendaftaran," sambungnya.
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pendidikan, Riau |