Kadiv Humas Irjen Argo Yuwono didampingi Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan saat memberikan keterangan pers/Net
|
(CAKAPLAH) - Hingga saat ini pihak Kepolisian masih belum menemui titik terang dalam mengungkap kasus bocornya ratusan juta data WNI yang ada pada BPJS Kesehatan.
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan, polisi masih terus meminta bantuan ahli untuk memberikan keterangan terkait kasus tersebut.
"Kita juga memerlukan ahli ya, kita masih ke ahli berkaitan dengan apa yang harus kita lakukan, proses untuk penyidikan itu sendiri," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Senin (14/6/2021).
Argo menambahkan, kasus dugaan kebocoran data kepesertaan BPJS Kesehatan tersebut saat ini statusnya sudah dinaikan ke tahap penyidikan. Pihaknya masih sebatas meminta keterangan sejumlah pihak.
"Masih dalam proses sidik ya. Ada beberapa kemarin sudah kita minta keterangan," ujarnya.
Terpisah, Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono memastikan, Polri akan mengusut kasus hingga tuntas. Dia mengatakan, Polri masih mencari penyebab dugaan terjadinya kebocoran data.