Ilustrasi
|
PELALAWAN (CAKAPLAH)-Seorang janda kaya di Pelalawan meninggal dunia di salah satu rumah di asrama Polres Pelalawan, Kamis (3/6/2021) pekan yang lalu. Jenazahnya dikebumikan di kampung halamannya, Rantau Parapat, Sumatera Utara (Sumut).
Hanya, saja beberapa hari setelah dikebumikan, atau tepatnya, hari Ahad (6/6/2021), jenazah yang sudah dikebumikan digali dan dilakukan autopsi. Autopsi dilakukan atas desakan pihak keluarga, karena mereka curiga korban meninggal ada dugaan kejanggalan.
Kapolres Pelalawan AKBP Indra Sujatmiko melalui Kasubag Iptu Edy Harianto, Selasa (15/6/2021) membenarkan bahwa korban meninggal di asrama Polres Pelalawan.
"Benar, almarhumah meninggal di kediaman asrama Polres Pelalawan. Hanya saja perjalanan ada pihak keluarga tak terima, mendesak autopsi. Untuk memenuhi itu kita sudah laksanakan," terang Kasubag Humas Edy Harianto.
Upaya autopsi kata Edy Harianto sudah dilakukan pada Ahad tanggal 6 Juni 2021 di tempat almarhumah dikebumikan, tepatnya di Rantau Parapat Sumatera Utara. "Saat ini kita sedang menunggu hasil autopsi, paling lambat satu minggu lah," papar Edy.
Terkait pemeriksaan internal, lantaran korban meninggal di asrama Polres Pelalawan, Kasubag Humas Iptu Edy Harianto enggan berkomentar. "Fokus kita menunaikan permintaan keluarga untuk dilakukan autopsi, masih sebatas itu," tandasnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh CAKAPLAH.com, korban meninggal adalah inisial DM, ia diketahui seorang janda kaya raya di Pangkalan Kerinci.
Penulis | : | Febri Sugiono |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Hukum, Kabupaten Pelalawan |
01
02
03
04
05
Indeks Berita