PEKANBARU (CAKAPLAH) - Panitia seleksi penerimaan anggota Polri di Kepolisian Daerah Riau, mengumumkan 12 orang lulus terpilih mengikuti pendidikan Tamtama di Pusat Pendidikan dan Latihan Brimob di Watukosek, Provinsi Jawa Timur.
"Sebanyak 16 orang lulus, namun yang terpilih hanya 12. Karena jatah untuk Riau hanya 12 orang, maka 4 lagi tidak terpilih," kata Pengawas Internal Panitia Seleksi Polda Riau, Kombes Pol Suwarno di Pekanbaru, Kamis (22/6/2017).
Ke-12 orang yang terpilih tersebut terpilih setelah diranking dari 16 orang yang lulus. Pun demikian, Kombes Pol Suwarno yang kesehariannya bertugas sebagai Irwasda di Polda Riau ini, meminta ke 4 orang yang tidak terpilih untuk tidak bersedih hati.
"Siapa tahu ada kebijakan untuk Riau ditambah menjadi 5 orang lagi, jadi kurang satu malah. Atau setelah proses pendidikan mungkin ada yang sakit dan pulang. Maka yang di bawahnya naik ke atas. Bagi yang terpilih, berangkatnya 30 Juni ini, kontrol dan selalu jaga kesehatan," beber Suwarno.
Dalam pengumuman ini, ke 16 orang yang dinyatakan lulus tersebut hadir dengan didampingi orang tuanya. Ada peristiwa mengharukan dalam proses pengumuman ini, dimana peserta diranking ke-13 sempat menitikkan air mata.
"Hasil supervisi dari Mabes Polri untuk tes fisik saya tak ada catatan, mungkin cuma jerawat saja. Tapi dalam 16 orang, yang lain ada yang mendapat catatan," kata peserta tersebut.
Menanggapi hal itu, Ketua Panitia Seleksi di Riau, Kombes Pol Benni Subandi menyampaikan bahwa supervisi dari Mabes Polri tidak memiliki bobot nilai. Itu hanya bersifat rekomendasi dan memberikan temuan, tapi hasilnya tidak ada temuan yang diberikan ke Polda Riau.
"Supervisi itu sifatnya hanya bila ada hal prinsip yang tak bisa ditolerir, kalau ada maka tidak diluluskan. Kalau tidak ada, ya berarti memenuhi syarat semua. Cuma kuotanya saja yang 12," kata Benni yang kesehariannya bertugas sebagai Kepala Biro Sumber Daya Manusia Polda Riau.
Lanjut dikatakannya, bahwa seluruh Indonesia kuotanya adalah 500 dan di Riau hanya 12 orang untuk Tamtama. Ada sekitar 252 orang yang mendaftar di Riau sampai akhirnya mengerucut jadi 12 setelah melalui beberapa tahapan seleksi.
Penulis | : | Dagen |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Hukum, Pendidikan, Riau |