Zulkarnain Kadir
|
Anggota DPR RI DR Syamsurizal bakal menjadi Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Riau. Syamsurizal dipilih oleh tim formatur yang disusun pada Muswil VIII PPP Riau lalu.
Sejak pelaksanaan Muswil VIII PPP Riau pada 30 Mei 2021 lalu, lima orang Formatur diberi waktu hingga 20 hari ke depan atau hingga 20 Juni 2021 untuk memilih ketua dan menyusun kepengurusan.
Formatur diketuai Ketua DPP PPP Achmad Baidowi, satu orang unsur DPW Afrizal Hidayat, dan tiga orang unsur DPC, yakni Agus Salim DPC Inhil, Dedi Putra DPC Meranti, dan Zulkarnain DPC Pekanbaru.
PPP Riau adalah partai tua di Indonesia, sama tuanya dengan partai Golkar dan PDIP. Tapi dengan berjalannya waktu, PPP nasibnya tidak sama dengan kedua partai yang terus melejit di kancah politik nasional maupun Riau tersebut.
Semenjak banyaknya timbul partai baru, PPP makin melorot suaranya di setiap Pemilu ke Pemilu. Dulu zaman Orde Baru khususnya di Riau, PPP tidak pernah suaranya lepas dari unsur pimpinan dewan, begitu juga di kabupaten kota, seperti Kampar, Pekanbaru dan lain-lain.
Bahkan di zaman reformasi, PPP Riau pernah menciptakan sejarah menjadikan kadernya wakil gubernur dan akhirnya menjadi Gubernur Riau. Ia adalah Wan Abu Bakar. Ini bukti kalau PPP bisa besar dan hebat. Bahkan ada juga kadernya menjadi bupati di daerah ini.
Kita berharap sejarah begini mesti terulang kembali di tingkat nasional maupun di provinsi maupun kabupaten/ kota khususnya di Riau. Penulis yakin PPP pasti bisa, apalagi kalau kita lihat latar belakang pak Syamsurizal yang sudah penuh asam garam di pemerintahan dan politik, tinggal memilih pengurus yang mau kerja, hari ke hari untuk PPP supaya ingat kembali bahwa itu rumah mereka dulu, tempat mengadu, berlindung dan berbuat bersama umat untuk kepentingan negara, provinsi dan agama khususnya Islam.
Pak Syamsurizal sudah matang di pemerintahan dan politik. Ia pernah menjadi Bupati Bengkalis dua periode, pernah caleg dari partai PAN, pernah jadi Plt Wali Kota Pekanbaru, dan sekarang jadi Anggota DPR RI dari PPP dari daerah pemilihan Riau.
Kehadiran ketua baru ini tentu diharapkan membawa perubahan besar bagi PPP, termasuk menumbuhkan semangat membesarkan partai bagi kader dan pengurus. Tidak hanya bekerja menjelang Pemilu. Namun yang perlu diingat cita-cita besar tidak bisa dilahirkan dengan tiba-tiba tetapi harus dengan proses melibatkan semua elemen, baik pengurus, kader, yang tua, muda. Menggandeng unusr Riau daratan, pesisir, lainnya. Serta program yang terencana dengan matang setelah itu baru action, terakhir baru hasil.
Penulis yakin kalau para kader dan pengurus PPP Riau sudah lama merindukan ada tokoh partainya yang kembali menduduki posisi penting di di pemerintahan seperti Gubernur dan Bupati atau walikota. Tentu harapan yang sama juga dititipkan kepada Ketua PPP Riau yang baru yakni Syamsurizal. Ia perlu didorong dari sekarang untuk maju sebagai calon gubernur Riau tahun 2024 mendatang. Jadi partai itu sudah punya visi, misi yang jelas ke depan, fungsi orang berpartai untuk merebut kekuasan. Bukan hanya sekedar membesarkan partai.
Begitu juga untuk menyongsong Pemilu 2024 mendatang. PPP Riau harus sudah 'menjual' para calegnya mulai dari sekarang baik yang duduk di DPR RI, DPRD Provinsi dan Kabupaten/kota.
Sekali lagi selamat untuk pak DR Syamsurizal, semoga sukses, dan amanah, bawalah partai umat ini melaju di lautan dengan tujuan yang jelas, dan merapat di pelabuhan dengan kokoh dan kuat untuk membawa umat ke jalan yang benar sesuai visi, misi PPP. Hidup PPP Riau.***
Penulis | : | Dr H Zulkarnain Kadir SH MH, Kader PPP Riau |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Cakap Rakyat |