YOGYAKARTA (CAKAPLAH) - Kondisi Kabupaten Kampar yang luasnya mencapai 11 ribu kilometer persegi dengan penduduk hampir satu juta orang, perlu didukung oleh kemampuan yang handal dan profesional dalam keilmuan pada bidang pertanahan dan geografis.
Melihat kebutuhan tersebut, Pemerintah Kabupaten Kampar melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Sekolah Tinggi Pertanahan Negara (STPN) Yogyakarta.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto dengan Ketua STPN Yogyakarta Dr Ir Senthot Sudirman MS dan Kepala BPSDM Syaridin SPd MPd, Kamis (17/6/2021).
Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Bappeda Kampar H Azwan, Kepala DPMPTSP Kampar Hambali, Kadis Kominfo dan Persandian Kabupaten Kampar Yuricho Efril dan Kepala BKPSDM Zulfahmi. Tampak juga hadir Kepala BPN Kampar Sutrilwan, Kepala Badan Kesbangpol Kampar Ardi Mardiansyah, Kabag Kerja sama Setdakab Kampar Nur azman dan Kabag Protokol Setda Kampar Irwan Ar.
Usai penandatanganan MoU, Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto mengatakan, setelah dilakukan penandatangan Mou ini akan ditindaklanjuti dengan instansi terkait di Kabupaten Kampar dengan penyeleksian dan pengiriman putera puteri terbaik Kabupaten Kampar untuk belajar dan sekolah di STPN Yogyakarta.
"Dampak strategis terhadap pemerintah Kabupaten Kampar untuk menciptakan SDM pertanahan mengingat luasnya wilayah Kabupaten Kampar dan ini dapat kita manfaatkan bagi Kabupaten Kampar," cakap Catur.
Sementara itu Ketua DPRD Kampar Muhammad Faisal sangat mendukung upaya yang dilakukan Bupati Kampar untuk memenuhi kebutuhan SDM bidang pertanahan.
"Kita berharap melalui MoU ini pemerintah daerah segera mempersiapkan penerimaan taruna STPN dan kami akan dorong ini secara kelembagaan di DPRD Kampar," kata Faisal.
"Kabupaten Kampar memiliki wilayah yang sangat dan sangat membutuhkan tenaga teknis yg terampil pada bidang pertanahan," imbuh Faisal.
Penulis | : | Akhir Yani |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Kabupaten Kampar |