Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau Defris Hatmaja.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit periode 16 - 22 Juni 2021 mengalami penurunan pada setiap kelompok umur kelapa sawit.
Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau Defris Hatmaja mengatakan adapun jumlah penurunan terbesar terjadi pada kelompok umur 10 - 20 tahun sebesar Rp 69,91/Kg atau mencapai 2,88% dari harga minggu lalu.
"Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan turun menjadi Rp 2.361,59/Kg," ujar Defris, Jumat (18/6/2021).
Ia mengatakan penurunan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal.
"Faktor internal turunnya harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya penurunan harga jual CPO dan kernel dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data," cakapnya.
Untuk harga jual CPO, PT. PTPN V mengalami penurunan harga sebesar Rp 225,57/Kg, PT. Sinar Mas Group mengalami penurunan harga sebesar Rp 281,70/Kg, PT. Astra Agro Lestari Group mengalami penurunan harga sebesar Rp 249,00/Kg, PT. Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp 279,97/Kg, PT. Citra Riau Sarana mengalami penurunan harga sebesar Rp 287,70/Kg, dari harga minggu lalu.
"Sedangkan untuk harga jual Kernel, PT. Astra Agro Lestari Group mengalami penurunan harga sebesar Rp. 272,72/Kg, PT. Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp. 300,00/Kg, PT. Citra Riau Sarana mengalami penurunan harga sebesar Rp. 210,77/Kg dari harga minggu lalu," sebutnya.
Lanjut Defris, dari faktor eksternal, turunnya harga TBS minggu ini karena sepanjang minggu ini, harga CPO di Bursa Malaysia ambles 11,29% secara point-to-point. Harga komoditas ini kembali ke bawah MYR 4.000/ton.
Harga CPO mencapai puncak pada 18 Mei 2021, nyaris di MYR 4.500/ton. Ini adalah rekor tertinggi sepanjang sejarah. Harga yang melesat hingga menembus rekor tertinggi, pelaku pasar tentu ingin mencari keuntungan.
Selepas berada di titik tertinggi, harga mengalami tren penurunan yang tajam akibat tekanan jual. Sejak di puncak itu hingga akhir pekan ini, harga CPO melorot nyaris 18%.
Harga turun karena pelaku pasar terus melakukan aksi jual. Selain hal tersebut diatas pasokan diperkirakan masih melimpah.
"Malaysian Palm Oil Board (MPOB) memperkirakan stok CPO Malaysia pada Mei 2021 naik 7,15% menjadi 841.464 to," pungkasnya.
Berikut ini harga TBS Kelapa sawit di Riau periode 16 - 22 Juni 2021:
Umur 3th (Rp 1.751,90);
Umur 4th (Rp 1.893,59);
Umur 5th (Rp 2.065,17);
Umur 6th (Rp 2.114,22);
Umur 7th (Rp 2.196,69);
Umur 8th (Rp 2.256,86);
Umur 9th (Rp 2.308,60)
Umur 10th-20th (Rp 2.361,59);
Umur 21th (Rp 2.263,66);
Umur 22th (Rp 2.252,58);
Umur 23 th (Rp 2.243,34);
Umur 24 th (Rp 2.150,95);
Umur 25 th (Rp 2.100,14);