ROHUL (CAKAPLAH) - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Rokan Hulu menyampaikan belasungkawa dan duka mendalam atas meninggalnya salah seorang anggota IDI Rohul, dr. Friadi Sukanta Ginting SpOG, Kamis (17/6/2021).

Beliau meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru akibat terpapar Virus Covid-19. Beberapa hari sebelum meninggal hasil Swab RT-PCR nya menunjukkan negatif.

Namun, dr Friadi tak mampu bertahan dan dinyatakan meninggal dunia pada Kamis, pukul 03.35 Wib di ICU RS Awal Bros Pekanbaru.

Pada hari yang sama, Ketua IDI Rohul dr. Zuldi Afki Sp P dan Sekretaris Umum IDI Rohul dr Rovi Prasojo SpPD berserta pengurus IDI juga datang ke rumah duka di Desa Ngaso, Kecamatan Ujung Batu untuk melepas almarhum ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Dalam kesempatan itu, Ketua IDI Rohul dr. Zuldi Afki Sp P menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas kepergian dr Friadi SpOG kepada keluarga di rumah duka, Desa Ngaso Kecamatan Ujung Batu.

Zuldi mengatakan bahwasanya mendiang dr Friadi selama ini dikenal sebagai sosok teladan dan teman menyenangkan bagi sejawat di organisasi IDI.

"Beliau adalah sosok pribadi yang baik, teladan dan pemberi nasehat bagi juniornya, baik di organisasi dan juga tempat ia bekerja. Sahabat dan teman yang menyenangkan dan kerap memberikan solusi kepada rekan sejawat, dan sosok yang memiliki dedikasi dalam menjalankan tugas melayani kesehatan masyarakat," cakap Zuldi Afki, Kamis (17/6/2021), didampingi Sekretaris IDI Rohul dr. Rovi

Zuldi menyatakan, semasa hidupnya, mendiang pernah menyampaikan keinginan mengabadikan diri lebih luas kepada masyarakat sesuai disiplin ilmunya sebagai seorang Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan.

Keinginan itu sudah diwujudkan dr. Friadi Sukanta Ginting SpOG dengan mendirikan sebuah Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) bernama "Harapan Medika" yang terletak di Simpang Tiga Ujung Batu-Ngaso.

Keberadaan RSIA tersebut telah banyak memberikan manfaat kepada masyarakat, di samping membantu persoalan kesehatan masyarakat, juga menjadi sumber penghidupan bagi puluhan orang yang bekerja disana.

Sebagai bentuk solidaritas sesama dokter, sejumlah dokter yang tergabung dalam IDI Rohul menyatakan niat membantu mengembangkan RSIA tersebut, pasca dr Friadi berisitirahat dengan damai.

"Ide ini dimotori Sekum IDI Rohul dr. Rovi SpPD yang kebetulan juga bertugas di RSIA milik almarhum. Beliau memotori aksi solidaritas ini dan disambut baik sejumlah Sejawat," ujar Zuldi.

Zuldi berharap, dengan solidaritas tersebut diharapkan RSIA Harapan Medika sebagai simbol semangat perjuangan dr. Friadi Sukanta Ginting dalam mengabdi di dunia kesehatan semasa hidup, tetap hidup dan berkembang.

"Dan yang terpenting, pasca kepergian Dr. Firiadi, klinik ini harus tetap eksis dan berkembang dan memberikan manfaat kepada semua orang," pungkas Zuldi.