Kelmi Amri
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Anggota DPRD Provinsi Riau daerah pemilihan Rokan Hulu, Kelmi Amri meminta Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hulu, Sukiman dan Indra Gunawan untuk fokus pada penanganan Covid-19 di Negeri Seribu Suluk tersebut setelah dilantik hari ini oleh gubernur Riau, Syamsuar, Senin (21/6/2021).
"Rohul masih masuk zona merah, tidak lagi kita bicara tentang pembangunan, tidak ada artinya, kalau Covid-19 belum bisa kita kendalikan secara bersama. Kita berharap, penanganan Covid-19 terintegrasi. Koordinasi antara kabupaten/kota dan provinsi terjalin baik, uang yang kita refocusing untuk Covid-19 kan sudah besar, tapi karena kita mungkin gugup menghadapi Covid-19, ternyata ada hal urgent menjadi abai," kata Kelmi Amri kepada CAKAPLAH.com.
Ketua DPC Demokrat Rokan Hulu ini kemudian berharap Pemerintah Rohul dalam menyusun anggaran tahun berjalan, baik di APBD Perubahan ataupun pada APBD 2022, ditekankan bahwa sudah saatnya RSUD itu memiliki ruang ICU, juga sudah memiliki fasilitas ventilator yang memadai.
"Agar ke depan bila terjadi suspect, bisa menekan angka kematian. Kan ini yang ditegur langsung oleh presiden. Ini sebetulnya tidak perlu pun ditegur presiden, kita harus paham, bahwa dengan kondisi hari ini, penularan mudah, pelayanan kesehatan kita terbatas, maka cara kita kan bagaimana menekan angka kematian, menekan angka penularan, berkampanye hidup dengan prokes," cakapnya lagi.
Tugas pemerintah, kata Kelmi, tidak hanya sekedar berpikir dampak ekonominya saja, seperti membantu masyarakt yang terdampak. Melainkan bagaimana menekan angka kematian.
"Mengendalikan angka kematian bagaimana,? Ya tidak ada jalan lain, perawatan pasien harus maksimal, fasilitas dan sarana prasarana pendukung harus lengkap sesuai standar," tukasnya.***
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kabupaten Rokan Hulu |