Tim pencarian terhadap korban diduga tenggelam di Sungai Nilo.
|
PELALAWAN (CAKAPLAH) - Budiman (42) seorang warga Desa Penarikan Kecamatan Langgam, Pelalawan, berprofesi sebagai nelayan dinyatakan hilang empat hari yang lalu atau tepatnya sejak Ahad (20/6/2021). Ia diduga tenggelam di Sungai Nilo ketika mencari ikan.
Hanya saja, jasadnya hingga hari ini, Rabu (23/6/2021) belum ditemukan. Meskipun upaya pencarian dengan menerjunkan penyelam khusus disertai dengan tim gabungan telah menyusuri Sungai Nilo, namun belum juga membuahkan hasil.
Salah seorang masyarakat setempat, Kaharudin Ujang kepada CAKAPLAH.com, Rabu (23/6/2021), menuturkan bahwa pencarian melibatkan tim gabungan untuk mencari jasad korban sudah maksimal.
"Kemarin, saya ikut mendampingi pencarian korban, menyusuri Sungai Nilo, tidak ditemukan jasad korban. Padahal sudah menurunkan tim penyelam khusus, tim gabungan dibantu masyarakat namun tidak membuahkan hasil," terang Kaharudin.
Biasanya dan berdasarkan pengalaman yang susah-sudah, kata Kaharudin, jika ada masyarakat yang tenggelam, hitungan dua atau tiga hari, pasti jenazahnya mengapung ke permukaan.
Mengingat kondisi yang tidak lazim ini masyarakat setempat mulai mencurigai ada kejanggalan terhadap menghilangnya warga Desa Penarikan ini. "Sekarang warga mulai curiga, bahwa ada kejanggalan terhadap menghilangnya warga ini," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang nelayan diduga tenggelam di sungai Nilo Desa Penarikan kecamatan Langgam, Ahad (20/6/2021) pukul 09.00 WIB. Kejadian tersebut di laporkan Linda Wati (20) merupakan istri korban.
Kejadiannya bermula pada Sabtu (21/6/2021) sekira jam 06.00 WIB, korban pamitan kepada istrinya untuk pergi melihat perangkap ikan di Sungai Nilo menggunakan baju kaos warna hitam les leher warna merah dan celana pendek warna hitam motif kotak.
Seterusnya, sekira jam 09.00 WIB, temannya bernama Untung menelepon korban dan mengatakan bahwa pembeli ikan sudah datang dan korban menyuruh mereka untuk menunggu di Desa Penarikan, namun sampai pukul 10.00 WIB korban tidak kunjung datang.
Berdasarkan laporan dari warga tersebut Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko.S.IK menurunkan tim untuk membantu masyarakat melakukan pencarian korban, terdiri dari tim dari SAR bersama Personil Sat Polairud Polres Pelalawan yang dipimpin langsung Kasat Pol Airud IPTU Roni dengan menggunakan perahu karet serta masyarakat menggunakan sampan dan perahu kayu.
Pencarian dilakukan dengan menyusuri Sungai Nilo Desa Penarikan Kecamatan Langgam. Sampai saat ini korban masih belum ditemukan dan pencarian masih tetap dilakukan.
Penulis | : | Febri Sugiono |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Hukum, Kabupaten Pelalawan |