Agung Nugroho
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Agung Nugroho akhirnya angkat bicara terkait tudingan sekelompok pemuda dan mahasiswa yang mengatakan dirinya terkait kasus dugaan korupsi alat kesehatan di Kabupaten Kampar.
Ketika ditemui CAKAPLAH.COM di Gedung DPRD Pekanbaru, Rabu (23/6/2021) usai acara Rapat Paripurna HUT Kota Pekanbaru ke-237, Ketua DPC Partai Demokrat itu mengatakan kalau tudingan terhadap dirinya itu terkait semakin dekatnya event politik tahun 2024.
"Biarkan berjalan dengan baik karena mau maju 2024," katanya singkat.
Sebagai informasi, di tahun 2024 nanti akan ada pemilihan kepala daerah, legislatif dan presiden serta wakil presiden. Nama Agung Nugroho digadang-gadangkan akan ikut bertarung dalam pemilihan Walikota Pekanbaru.
Sebelumnya sejumlah perwakilan massa yang menamakan diri Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Peduli Demokrat Riau, Jumat 19 Juni 2021 menggelar aksi unjuk rasa di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta.
Dalam aksinya massa yang datang membawa spanduk berisikan foto Agung Nugroho itu, mendesak pimpinan KPK untuk segera menuntaskan dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan yang terjadi di Provinsi Riau.
"Kami mendesak agar pimpinan KPK, segera menuntaskan kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan yang terjadi di Riau, sudah terlalu lama kasusnya didiamkan," lanjutnya
Dugaan korupsi ini mencuat pada pengadaan alat kesehatan (Alkes) di Kabupaten Kampar tahun anggaran 2019-2020 yang disebut-sebut melibatkan Wakil Ketua DPRD Riau, Agung Nugroho.***
Penulis | : | Herianto Wibowo |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Hukum, Kota Pekanbaru |