PELALAWAN (CAKAPLAH) - Pemasangan tiang pancang Jembatan Tambak di Desa Tambak Kecamatan Langgam, Pelalawan, mempersatukan dua tokoh besar politik di Kabupaten Pelalawan, Kamis (24/6/2021). Kedua tokoh politik itu adalah H Zukri Misran dan HM Harris.

H Zukri Misran yang merupakan Ketua PDI Perjuangan Provinsi Riau saat ini menjabat sebagai Bupati Pelalawan, sementara HM Harris yang sudah jadi tetua Partai Golkar sudah banyak memakan asam garam partai berlambang pohon beringin dan ia merupakan mantan Bupati Pelalawan dua periode.

Berbicara terwujudnya Jembatan Tambak ini, keduanya sama-sama memiliki peran penting. Di masa jabatan HM Harris, jembatan ini dianggarkan, sementara di masa H Zukri Misran proyek ini dilaksanakan sampai tuntas.

Masing-masing kedua tokoh besar ini memberikan sambutan dengan narasi yang berbeda. Namun keduanya, menekankan bahwa saat ini tidak ada lagi perbedaan di tengah masyarakat usai pelaksanaan Pilkada beberapa waktu lalu.

Pemandangan bersatunya dua tokoh ini terlihat jelas saat tali pancang beton ukuran jumbo dilepas H Zukri Misran didampingi HM Harris. Ketika tali dilepas keduanya, ramai terdengar tepuk tangan tangan pertanda dimulainya pengerjaan proyek yang akan dikerjakan oleh PT Agus Jaya Selaras selaku pemenang tender proyek dengan nilai kontrak Rp 23,5 miliar.

Ketua DPRD Pelalawan Baharudin turut hadir di lokasi, begitu juga Waka Ketua DPRD H Syafrizal, SE, Ketua Komisi III Monang Pasaribu, Sekretaris Komisi III Junaidi Purba, Plt Kadis PUPR MD Rizal, sejumlah kepala OPD, Kapolsek Langgam, serta tokoh masyarakat Langgam.

Untuk diketahui jembatan yang menghubungkan Desa Tambak - Desa Bakung ini menjadi salah satu akses alternatif jalan tembus sampai ke Kabupaten Kampar.

Pada kesempatan itu Bupati Zukri menyampaikan apresiasi kepada mantan Bupati HM Harris. Sebab menurutnya, Jembatan Tambak ini diprakarsai dan dianggarkan semasa beliau menjabat sebagai Bupati Pelalawan dan dirinya hanya sebagai pelaksana saja terhadap proyek pengerjaan Jembatan Tambak.

"Jadi itulah politik, macam mana politik itu masyarakat senang, politik itu macam mana pembangunan itu adil dan masyarakat itu sejahtera. Pembangunan itu harus adil, tanpa membeda-bedakan. Saat ini kita tak ada lagi membicarakan kalah menang," terang H Zukri.

Terkait dengan Jembatan Tambak, kata Zukri merupakan akses bagi masyarakat khususnya, Tambak, Bakung, termasuk Desa Segati. Kehadiran jembatan ini, tentu menjadi akses barang dan akses orang, mempermudah keluar masuk hasil pertanian ataupun hasil dari perkebunan.

"Tentunya ke depan bisa menghubungkan akses ke Kabupaten Kampar. Saya berharap masyarakat jangan menjual lahan kepada pihak luar," harapnya.