Bank Riau Kepri.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Wakil Ketua Komisi III DPRD Riau, Karmila Sari mengatakan, dari semua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Riau, Bank Riau Kepri masih menjadi BUMD dengan kinerja paling progresif sejauh ini. Hal ini dihitung sejalan dengan penyertaan modal dan aset paling besar di antara BUMD lain.
"Paling tinggi dan progresif sejauh ini penilaian kita adalah Bank Riau Kepri. Menghasilkan di bawah seratus miliar (dividen) karena aset mereka juga besar," kata Karmila Sari, Kamis (24/6/2021).
Politisi Golkar ini mengatakan, BUMD Riau sudah mulai menghasilkan keuntungan dividen ke daerah. Berbeda dengan tahum 2019 lalu, dimana deviden BUMD mayoritas kosong
"Mereka sudah memberikan dividen, memang baru satu atau dua milyar. Tapi tidak seperti 2019 yang sempat kosong," cakap Karmila lagi.
Melihat potensi itu, Karmila menyebut sudah seharusnya Bank Riau menjadi motor penggerak bagi BUMD lain terutama terkait pendanaan. Dengan cara itu, akselerasi BUMD diharapkan akan terlaksana.
"Kita ingin Bank Riau sebagai financing. Bank Riau untuk transaksi, BUMD lain yang melakukan pekerjaan di lapangan. Ini akan lebih mempercepat pertumbuhan," ujarnya.
Lebih jauh ia mengatakan, performa ekonomi Riau dalam setengah tahun ini disebut memang cukup tersendat akibat pandemi. Namun demikian masih ada sektor-sektor yang cukup menjanjikan.
"Kita paham sekarang kondisinya sedang pandemi, tapi juga tidak menutup kemungkinan ada beragam sektor yang mengalami kemajuan seperti sektor perkebunan sawit, sektor kesehatan, kemudian UMKM makanan. Ini bisa diberdayakan maksimal lagi," tukasnya.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Ekonomi, Pemerintahan, Riau |