Bapenda Pekanbaru akan Luncurkan Aplikasi Sinergas, Ini Fungsinya

Jum'at, 25 Juni 2021 07:28 WIB

Ilustrasi THL.

PEKANBARU (CAKAPLAH) - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru mulai menyosialisasikan aplikasi Sistem Kinerja Tenaga Harian Lepas (Sinergas).

Sekretaris Bapenda Adrizal mengatakan, aplikasi ini guna meningkatkan efektivitas disiplin kerja tenaga harian lepas (THL) di lingkungan Bapenda.

Kata dia, efektivitas disiplin kerja THL harus ditingkatkan. Maka, Bapenda membuat sistem informasi berbasis aplikasi yang disebut Sinergas.

"Kami akan meluncurkan aplikasi Sinergas pada Agustus nanti. Sinergas adalah sistem informasi manajemen kinerja dalam rangka penilaian kinerja THL yang lebih terukur dan objektif," kata Adrizal, Jumat (25/6/2021).

Sehingga, manajemen THL dapat diwujudkan berdasarkan kinerja di lingkungan Bapenda Pekanbaru. Setiap THL selaku user Sinergas diberikan user ID dan password untuk dapat mengakses aplikasi.

"Sinergas ini bertujuan sebagai basis data sebagai wadah pelaporan kinerja, pemantauan, dan penilaian kinerja THL Bapenda," ungkapnya.

Lanjutnya, pembentukan Tltim Efektivitas Sistem Aplikasi Kinerja THL juga diperlukan. Tim Sinergas ini memiliki tugas merancang, menganalisa, serta menyusun basis data yang dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi Sinergas.

"Namun, kami harus menyosialisasikan aplikasi ini ke tiap OPD. Sosialisasi Sinergas sudah dilakukan di Kantor Kecamatan Marpoyan Damai pada 23 Juni," sebut Adrizal.

Kata dia, saat sosialisasi ini dijelaskan juga dasar hukum aplikasi Sinergas yang tertuang dalam Peraturan Walikota Pekanbaru (Perwako) Nomor 89 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Aplikasi Sistem Tenaga Harian Lepas (Sinergas).

Perwako ini dipertegas lagi dengan Keputusan Walikota Pekanbaru Nomor 469 Tahun 2021 tentang Pembentukan Tim Efektivitas Sinergas pada Bapenda Kota Pekanbaru, serta Keputusan Kepala Bapenda Kota Pekanbaru tentang Pembentukan Tim Efektivitas SINERGAS pada Bapenda Kota Pekanbaru Nomor: Kpts.714/Bapenda/2021.

Sosialisasi ini dilakukan bersama Kepala UPT Pendapatan III Khairunas, Kasubid Penyuluhan dan Keberatan Tantri Saputro. Kemudian, Kasubag Program Mona Ayu Juita dan Tim Prakom.

Penulis	:	Delvi Adri
Editor	:	Yusni
Kategori	:	Pemerintahan, Kota Pekanbaru

Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com

Berita Terkait

Minggu, 01 Januari 2023 22:42 WIB

Besok Seluruh ASN dan THL Pemko Pekanbaru Wajib Ikut Upacara, yang Tak Hadir Disanksi

Jum'at, 06 Januari 2023 09:39 WIB

Terindikasi Narkoba, Perpanjangan Kontrak Beberapa THL di Dishub Ditangguhkan

Kamis, 03 Februari 2022 09:52 WIB

Dari Gaji PNS, 9 THL Sekretariat Pemko Pekanbaru Terima Bantuan Baznas

Selasa, 28 September 2021 15:13 WIB

Pandangan Umum Fraksi, DPRD Pekanbaru Soroti Pemotongan Honor dan Pengadaan Mobil Dinas

Rabu, 05 Oktober 2022 13:52 WIB

Jumlah THL Diduga Capai 600 Orang, Dewan akan Sidak RSD Madani

Selasa, 12 Oktober 2021 09:11 WIB

APBD Perubahan Tahap Verifikasi, DPRD Pekanbaru Berharap Gaji THL tidak Dipotong

Minggu, 01 Januari 2023 18:28 WIB

632 THL RSD Madani Jalani Tes Perpanjangan Kontrak, Ada yang Positif Narkoba

Kamis, 23 September 2021 12:37 WIB

Bakal Potong Honor THL, Pemko Pekanbaru Diingatkan Pentingnya Empati di Tengah Pandemi

Selasa, 28 Juni 2022 12:14 WIB

Nasib 500 THL Satpol PP Pekanbaru Belum Pasti, Berharap Ada Pengecualian

Kamis, 16 September 2021 14:53 WIB

Dewan Tegaskan Pemko Pekanbaru Tak Bisa Potong Gaji THL Sepihak

Senin, 13 Maret 2023 19:21 WIB

THL RS Madani Pekanbaru Belum Gajian 2 Bulan, Dirut: Cair sebelum Puasa

Senin, 27 September 2021 14:32 WIB

Jangan Zalim, Dewan Tegaskan Tolak Pemotongan Gaji THL Pemko Pekanbaru

Rabu, 22 Juni 2022 13:42 WIB

Asisten III Tak Tahu Jumlah THL di Pemko Pekanbaru, Katanya Masih Didata

Kamis, 23 Juni 2022 13:28 WIB

Soal Dugaan THL Titipan, Muflihun: yang Bodong akan Kita Buang

Sabtu, 16 Oktober 2021 12:13 WIB

Gaji tak Kunjung Cair, THL Pekanbaru: sudah Amsiong

Rabu, 22 Juni 2022 11:28 WIB

Ribuan THL Terancam Kehilangan Pekerjaan, Bagaimana Nasib THL 'Titipan' di Pemko Pekanbaru?

Jawara

Kamis, 14 Oktober 2021 01:15 WIB

Ini adalah aplikasi org bodoh Gaji THL dah kalian potong Syukur syukur pas mereka masuk tak jual kebun karet di kampung iming-iming jadi CPNS. Banyak pulak jumlah THL sampai 15rb org kalah pula jumlah asn.

Eririau

Kamis, 14 Oktober 2021 08:13 WIB

Dah jelas PP 49 tahun 2018 dah dilarang mengangkat tenaga honorer bisa di buat nya aplikasi buat honorer. Ndeh hancur kota pekanbaru rezim klean nih. Yg lucunya THL THL ini dibodohi janji bisa CPNS dengar dengar byk yg bayar sama oknum sampai 40jt rupiah pihak kejaksaan seperti mandul tak tahu akan kejadian ini..

Limbad

Kamis, 14 Oktober 2021 08:46 WIB

Sudah menjadi kejahatan yg terstruktur sistematis dalam perekrutan THL di pemko pekanbaru. Byk oknum yg memungut biaya untuk menjadi THL yg perekrutan nya tdk transparan diam diam atau sembunyi sembunyi. Saat ini sangat mudah mendapat informasi dari mereka THL karena gaji mereka di bayar jauh sekali di bawah UMR. Bisa di bayangkan pengadaan THL membebani APBD kota pekanbaru sampai 200M pertahun.

Sinchan..

Kamis, 14 Oktober 2021 09:05 WIB

Para THL harap bersabar dengan gaji 750 ribu. Tahun 2050 nnti diangkat jadi CPNS.. Org sabar disayang pacar..

Martin luther

Kamis, 14 Oktober 2021 09:09 WIB

Orang kampar ditipu orang kampar. Banyak para THL yg ditipu oleh orgnya sendiri dimn mereka yg bayar atau memberikan upeti sampai 30jt rupiah agar dterima jadi THL. Migrasi mereka dari Kabupaten Kampar kekota pekanbaru. Oh malangnya nasib gaji kini tinggal 750rb saja. Bayar kontrakan pun sudah sesak napas. Uang tidak bisa dminta kembali kepada kemaren yg memungutnya.

Pandu winata

Kamis, 14 Oktober 2021 09:10 WIB

Nasib²... Gaji ambo la ketek, banyak pulo aplikasi yg harus diisi.. Ndak masuak do...

Keadilan

Kamis, 14 Oktober 2021 09:31 WIB

Jika dugaan ada oknum yang menerima uang sktr 30 juta dgn iming² THL bisa jadi CPNS. Apakah bisa diduga ini penipuan dan korupsi

RATNA

Kamis, 14 Oktober 2021 11:54 WIB

MOHON KEPADA KPK OTT PARA MAFIA PEREKRUT THL DI PEMKO PEKANBARU SUDAHLAH MALING APBD UANG MASYARAKAT PUN DI OLAHNYA MELALUI PEREKRUTAN THL DI KOTA PEKANBARU MELALUI OKNUM2 YG SUDAH TERNAMA

Umi

Jumat, 15 Oktober 2021 08:16 WIB

Yg paling penting itu akhlak Kalau klean tak bermain pajak Sejahtera masyarakat dan pegawai Pekanbaru. Kira kira dengan aplikasi ini dapat ngga 100milyar. Jadi jangan bodohi masyarakat dengan aplikasi yg outputnya tdk mempengaruhi pendapatan

Jaka

Jumat, 15 Oktober 2021 20:22 WIB

Membaca komentar² ini sy jadi tau carut marut kota kita tercinta ini.. Wallahualam...

Jamiludin

Selasa, 18 Januari 2022 07:04 WIB

Kalau pejabatnya yg dipilih bodoh. Tentu kehancuran yg Akan di alami kota kedepannya. Ini aplikasi kurang akal yg mana pemerintah pusat larang penerimaam honorer ini malah pengadaan thl di perbanyak. Take sudah sudah klean tipu masyarakat dengan iming iming jadi cons. Semoga Allah memberikan azab kepada kalian para koruptor

MPR RI