Masjid di Pekanbaru diminta perketat protokol kesehatan.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pekanbaru tak henti-hentinya menghimbau kepada pengurus masjid agar disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan (Prokes).
"Saya kira sekarang kita harus lebih ketat menjalankan protokol kesehatan, bukan hanya di masjid, namun di seluruh tempat umum," kata Ketua MUI Kota Pekanbaru, Akbarizan, Ahad (27/6/2021).
Menurutnya, saat ini Protkes harus lebih diperketat karena semakin banyaknya penambahan kasus Covid-19 di Provinsi Riau, khususnya Kota Pekanbaru.
Dia menghimbau agar umat Islam mempercayai adanya Covid-19, karena virus yang diduga berasal dari Wuhan, China ini memang benar adanya.
"Faktanya barangnya (Covid-19) itu ada, mau konspirasi ataupun bisnis, Covid-19 itu ada dan itu bisa berbahaya. Jadi kita harus tingkatkan kewaspadaan dan menjaga protokol kesehatan," tutupnya.
Dari data yang dihimpun, hingga Sabtu (26/6/2021) kemarin, kasus positif Covid-19 masih terus bertambah. Sejauh ini, total kasus positif Covid-19 di Riau sudah 69.418 kasus.
Total jumlah pasien yang dinyatakan telah sembuh dari paparan virus ini adalah 64.577 pasien. Sedangkan pasien meninggal dunia usai terjangkit Covid-19 adalah 1.893 orang.
Penulis | : | Herianto Wibowo |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |