Agung Nugroho
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Meski belum terlihat titik api yang berada di tahap mengkhawatirkan namun Satgas Karhutla diminta untuk mengantisipasi potensi Karhutla di Riau, mengingat Riau sudah mulai memasuki musim panas.
Permintaan ini dikemukakan Wakil Ketua DPRD Riau, Agung Nugroho. Ia mengingatkan jangan sampai terjadi bencana tambahan yaknu karhutla di tengah pandemi covid-19.
"Jangan sampai terjadi bencana tambahan di tengah covid. Kita juga di legislatif memantau penganggaran untuk antisipaai bencana karhutla dan kabut asap," kata Agung.
Agung mengatakan, Pemprov Riau telah menetapkan status Siaga Darurat Karhutla sejak 15 Februari hingga 31 Oktober 2021 sebagai langkah antisipasi musim kering, Hingga saat ini. Hal ini harus tetap dipantau agar tak terjadi bencana yang lebih besar. "Kita minta agar Satgas untuk bekerja maksimal," tukasnya.
Untuk diketahui, terdapat lima helikopter pengebom air dan satu pesawat modifikasi cuaca bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) siaga di Riau saat ini.
Pada akhir bulan Juni, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya kenaikan titik panas atau hotspot di Provinsi Riau.
Terbanyak, pernah sampai ada 28 titik panas terpantau di Riau dan tersebar di 9 wilayah.
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Lingkungan, Riau |