Asrizal
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau kembali menerima bantuan empat unit alat mesin pertanian (Alsintan) jenis Air Hammer dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) untuk Industri Kecil Menengah (IKM) pandai besi.
Hanya saja bantuan itu belum bisa diserahkan kepada IKM karena belum adanya serah terima antara Kemenperin
dengan Pemprov Riau, dengan alasan pihak kementerian tidak bisa turun Riau karena kondisi Covid-19 di Jakarta tinggi.
"Tahun ini kita kembali mendapat support dari pemerintah pusat melalui Kemenperin dengan bantuan empat unit alat Air Hammer (mesin tempa besi) untuk empat kabupaten/kota," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop-UKM) Riau, Asrizal kepada CAKAPLAH.com, Jumat (2/7/2021).
Empat IKM pandai besi yang mendapat bantuan alat Air Hammer itu yakni
Kabupaten Siak, Kuantan Singingi, Kampar dan Kota Pekanbaru.
Asrizal mengatakan, bantuan itu alat tersebut telah sampai di Kota Pekanbaru, yakni di UPT Industri Logam, Kulim. Namun karena Covid-19 belum bisa diberikan ke empat daerah itu.
"Tapi karena berita acara dari Kemenperin ke Pemprov Riau belum bisa ditandatangani alat itu belum bisa diserahkan. Sebab orang kementerian tertahan tidak bisa ke Riau, karena kondisi Covid-19," terangnya.
"Tapi Insya Allah kalau minggu depan kementerian sudah turun, kita akan tindaklanjuti alat Air Hammer ini ke empat kabupaten/kota itu," sambungnya.
Lebih lanjut Asrizal mengatakan, bantuan alat tersebut sebagai upaya
Disperindagkop-UKM Riau meningkatkan pasar Alsintan dodos dan egrek di Riau.
"Dengan begitu kit dapat mengurangi impor terhadap kebutuhan dodos dan egrek yang selama ini di impor dari Cina, Vietnam dan Malaysia. Salah satu upaya kita adalah meningkatkan kemampuan para pandai besi kita yang memenuhi standar SNI," cakapnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |