Kunjungan Bupati dan Wakil Bupati Inhu yang baru saja dilantik, Rezita Meylani-Junaidi Rachmat ke Kantor Partai Nasdem didampingi Bupati Inhu dua periode, Yopi Arianto dan mantan Gubernur Riau, Annas Maamun.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Berkunjungnya Bupati dan Wakil Bupati Inhu yang baru saja dilantik, Rezita Meylani-Junaidi Rachmat ke Kantor Partai Nasdem sarat dengan 'pesan politik'.
Adalah turut hadirnya suami Rezita, yang merupakan Bupati Inhu dua periode, Yopi Arianto dan mantan Gubernur Riau, Annas Maamun dalam kunjungan itu, yang terang saja menjadi perhatian tersendiri. Terlebih, keduanya sebelumnya dikenal sebagai tokoh Golkar di Riau.
Dimana sebelumnya nama Yopi pernah dihebohkan akan berpindah dari Golkar dan diisukan akan menjabat menjabat sebagai Ketua Nasdem Riau. Sementara, belakangan Annas Maamun membuat heboh dengan berpindah ke Nasdem, bahkan telah memiliki KTA.
Ketua Bapilu Nasdem Riau, Dedi Harianto Lubis, kepada CAKAPLAH.com, Senin (5/7/2021), mengatakan bahwa kehadiran dua tokoh Riau tersebut memang murni untuk mendampingi Rezita - Junaidi.
"Memang kalau Atuk Annas Maamun, datang mendampingi Rezita - Junaidi. Tidak ada pembicaraan serius dan khusus untuk beliau. Namun memang ketika ditanya, beliau mengiyakan telah memiliki KTA Nasdem. Jadi beliau juga tadi datang ke Nasdem sebagai kader Nasdem yang baru bergabung," kata Dedi.
Nasdem, sambung Dedi, juga optimis dengan bergabungnya Annas Maamun. Terlebih sosok Annas yang memiliki loyalis, juga sebagai tokoh Riau, terlebih Riau pesisir, dan tokoh politik senior.
"Tentunya hal ini memberi semangat baru bagi Nasdem. Menambah kekuatan Nasdem, setidaknya loyalisnya juga diharapkan ke Nasdem. Dengan dua periode memimpin Rohil, dan sempat jadi Gubernur, pasti memiliki loyalis yang setia dan diharapkan juga bersama - sama dengan kita," cakapnya lagi.
Selanjutnya, terkait kedatangan Yopi Arianto, memang kata Dedi untuk memndampingi sang istri yang telah sah menjadi Bupati Inhu.
"Nah, mengenai Pak Yopi bergabung ke Nasdem, kita masih tunggu ini. Sekarang, Atuk Anas yang sudah buat KTA, sementara Pak Yopi belum buat. Tapi, kita ikuti perkembangan. Perbincangannya beliau juga akan bergabung dengan Nasdem," tukasnya.