PT BMI masih terkendala satu poin dari syarat 14 poin yang diminta Kementrian Tenaga Kerja.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - PT Bintang Mandiri International (BMI), satu - satunya perusahaan di Sumatra berkantor pusat di Pekanbaru, yang bergerak di bidang Penempatan Migran Indonesia (PMI), membutuhkan dukungan dari Pemprov Riau dan juga masyarakat untuk bisa berkiprah membantu Riau untuk memberi solusi dari persoalan pengangguran.
Perusahaan yang berdiri pada tahun 2020 ini, masih terkendala satu poin dari syarat 14 poin yang diminta Kementrian Tenaga Kerja.
"Satu yang terkendala, adalah deposito senilai Rp1,5 miliar yang diatur dalam UU nomor 10 tahun 2019, tentang tata cara perusahaan penetapan tenaga kerja ke luar negeri. Itulah makanya kami meminta dukungan, agar kami dapat membantu anak negeri," kata Direktur PT BMI, Yogi Apryani, Selasa (6/7/2021).
PT BMI, kata Yogi, memiliki link di 17 negara, sudah bekerja sama di 5 negara, yakni Hongkong, Singapore, Rusia, Selandia Baru, dan Turki.
"Kehadiran kami untuk mengentaskan kemiskinan, dan mengurangi pengangguran. Tapi ya itu lah kendalanya. Padahal PT BMI memiliki aset senilai Rp4 miliar aprasial pihak bank tahun 2018. Tapi karena perusahaan kita baru, tidak bisa diajukan pinjaman ke bank," cakapnya lagi.
Pihaknya, kata Yogi juga akan ke DPRD Riau, untuk meminta dukungan dan hal yang diperlukan, agar ke depannya mendapatkan solusi dari kendala tersebut.
"Kendala sat satunya hanya di deposito Rp1,5 miliar tersebut. Padahal syarat lain sudah semua kami lengkapi," ujarnya.
Yogi menjelaskan, bahwa peluang PT BMI sangat besar di Riau, tidak ada kompetitor, dan cuma satu satunya di Riau bahkan Sumatra.
"Sangat besar peluangnya. Orang butuh kerja, orang butuh hidup yang lebih layak. Hasil survei kami juga orang minat bekerja di luar negeri dengan jalur legal," cakapnya.
"Karena UU yang memberatkan ini, juga akhirnya muncullah mafia TKI ilegal, semua pihak tetap mengirim tenaga kerja, dengan cara jalur tikus, ini kan merugikan sebenarnya. Maka dari itu, kami minta dukungan kepada masyarakat dan juga Pemprov Riau," tukasnya.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Ekonomi, Pemerintahan |