PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat di Jawa dan Bali sejak tanggal 3 hingga 20 Juli 2021 mendatang berpengaruh terhadap penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru. Jumlah penerbangan hingga jumlah penumpang mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Executive General Manager (EGM) Angkasa Pura II Bandara SSK II Pekanbaru Yogi Prastyo Suwandi kepada CAKAPLAH.COM mengatakan untuk jumlah penerbangan (flight) hari ini Selasa (6/7/2021) di Bandara SSK II hanya 18 penerbangan saja.
"Penerbangan hari ini jumlah flight 18. Kalau flight di bulan kemarin rata-ratanya di angka 36 sampai dengan 40 pergerakan. Untuk kendala tidak ada, kemungkinan karena permintaannya memang seperti itu," ujar Yogi, Selasa (6/7/2021).
Sementara untuk jumlah penumpang hari juga hanya 1.330 pax. Jumlah ini jauh menurun dibandingkan dengan bulan sebelumnya. "Untuk penerbangan rata-ratanya di bulan kemarin 3.500 sampai dengan 4.000 Pax perharinya," ucapnya.
Ia mengatakan sejauh ini Angkasa Pura II, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Lanud Roesmin Nurjadin, Polresta Pekanbaru dan Dinkes mendukung penuh penerapan kebijakan tersebut.
"Dan Allhamdulillah sejauh ini lancar sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan," Cakap Yogi.
Sebagaimana diketahui, pasca diberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat Jawa-Bali, terdapat sejumlah persyaratan baru untuk calon penumpang pesawat. Adapun persyaratan tersebut adalah:
1. Menunjukkan kartu vaksin
Dalam dokumen penerapan PPKM darurat disebutkan bahwa pelaku perjalanan domestik yang menggunakan transportasi jarak jauh, seperti pesawat, bus dan kereta api, harus menunjukkan kartu vaksin. Pelaku perjalanan minimal harus sudah melakukan vaksin dosis pertama.
2. Membawa hasil tes negatif Covid-19
Selain kartu vaksin, pelaku perjalanan juga diwajibkan untuk membawa hasil tes negatif Covid-19. Khusus pesawat, hasil tes yang dibawa adalah hasil tes usap atau PCR. Tes dilakukan maksimal dua hari (H-2) sebelum keberangkatan.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Ekonomi, Pemerintahan, Riau |