PEKANBARU (CAKAPLAH) - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru mengklaim aplikasi e-Retribusi dan Sipermadani (aplikasi angkutan sampah) bisa meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Kepala Bidang Persampahan DLHK Pekanbaru Hendra Afriadi mengatakan, kedua aplikasi ini mampu mengurangi potensi terjadinya kecurangan atau pungutan liar (pungli).
Kata dia, penggunaan aplikasi saat ini sedang menunggu survei badan usaha. "Aplikasi ini tinggal menunggu survei data badan usaha. Jika sudah bisa digunakan, akan mampu meningkatkan pencapaian PAD hingga 200 persen dari target tahun ini. Karena meminimalkan pungli," kata Hendra, Rabu (7/7/2021).
Ia juga menyebut, Kota Pekanbaru saat ini bersiap untuk meraih Piala Adipura yang akan diselenggarakan sekitar Oktober 2021. Ia optimis, dengan pembuatan konsep sanitary landfill di TPA Muara Fajar II, bisa meraih piala untuk kategori kota terbersih tersebut.
"InsyaAllah hingga saat ini kita belum menemukan kendala yang berarti. Kita terus menggesa agar pengelolaan di DLHK Pekanbaru bisa tertib administrasi," jelasnya.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |