Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin
|
JAKARTA (CAKAPLAH) - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin akhirnya menjawab kritikan dari Badan Eksekutif Mahsiswa (BEM) Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang menjulukinya sebagai 'King of Silent', sebagai sesuatu yang tidak penting untuk diambil pusing.
"Saya bilang saya minta izin bahwa saya akan jawab, (Ma'ru bilang) kamu jawab juga oke, enggak dijawab juga enggak apa-apa, biarin aja lah mahasiswa biar pinter-pinter, enggak ada masalah itu," ujar Juru bicara Wapres, Masduki Baidlowi kepada wartawan.
Masduki Baidlowi menilai kritik tersebut tidak melihat secara utuh tugas Ma'ruf Amin.
"Wapres dan presiden itu, sebagaimana kita ketahui presiden dan wakil presiden itu bukan pekerja eksekutorial. Bukan yang mengeksekusi. Yang mengeksekusi adalah kementerian dan lembaga," terangnya.
Masduki menyebut Ma'ruf bekerja mengoordinasikan tugas yang dilimpahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kemudian, Ma'ruf berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait.
Selain itu, Masduki menyebut tidak semua pekerjaan Ma'ruf dipublikasikan ke masyarakat. Ma'ruf juga enggan berkomentar lebih apabila Presiden Jokowi bersama para menterinya telah bersuara.
"Karena memang Wakil Presiden (Ma'ruf) kita ini dengan gaya low profile nya punya argumentasi sendiri yang sering kita kemukakan," tuturnya.
Masduki menilai kritik yang dilontarkan kepada Ma'ruf tidak sesuai dengan hasil survei dari lembaga kredibel. Ma'ruf dinilai memiliki kinerja yang baik.
"Sepanjang terhadap pokok tugas fungsi itu, Wapres di mata saya dan mata Tim lain yang mendampingi sudah bekerja cukup baik," tuturnya.
Ia berharap klarifikasi tersebut dapat memunculkan sebuah sudut pandang baru dalam melihat kinerja Ma'ruf. Sebab, opini terkait hal ini didasari sudut pandang yang tidak seimbang.
"Opini yang terbangun ada bias kognitif, bias konfirmasi, dan itu saya kira sangat berpengaruh pada bangunan citra terhadap tokoh-tokoh tertentu," kata dia.
Sebelumnya Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (KM) Universitas Negeri Semarang (Unnes), memberi julukan kepada Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin sebagai "King of Silent". Karena dinilai selalu absen berperan dalam penanggulangan pandemi Covid-19 yang terus mengalami lonjakan di Indonesia saat ini.
"Secara umum, masyarakat menilai Wakil Presiden Ma'ruf Amin terlihat absen dan diam," tulis BEM KM Unnes di Instagram resmi miliknya @bemkmunnes.
Penulis | : | Edison |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Nasional, Pemerintahan |