ilustrasi
|
JAKARTA (CAKAPLAH) - Pernyataan Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Andre Rosiade, yang menanggapi kritikan ‘Failed Nation’ dari Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), dan pada akhirnya mengungkap fakta bahwa selama ini Ibas tidak pernah hadir mengikuti rapat kerja ataupun rapat dengar pendapat di Komisi VI DPR RI, tempatnya bertugas sebagai wakil rakyat.
Hal itu langsung mendapatkan 'serangan balik' dari para politisi Partai Demokrat. Serangan itu bermula saat Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief, juga menyampaikan protesnya kepada Andre Rosiade dengan menegaskan kritik yang disampaikan oleh Ibas itu, sudah melalui kajian mendalam.
"Kader Partai Demokrat tidak asal bicara. Kami diskusi rutin dengan para ahli ekonomi, ahli kesehatan, dll. Memutuskan untuk ingatkan bahaya sebagai negara gagal punya dasar kuat, bayangkan kalau puncak pandemi kasus menimpa di atas 700 ribu per hari? Bro @andre_rosiade harus aware dengan ini," tutur Andi Arief melalui akun Twitter @AndiArief_ dikutip CAKAPLAH.COM, Jumat (9/7/2021).
Atas cuitan itu, Andre Rosiade pun menjawab komentar Andi. Dia kemudian menantang kader Demokrat yang berada di DPR RI untuk beradu kinerja dengannya.
"Boleh diadu sama kader Anda. Mau kerja di DPR atau bantu rakyat di dapil. Saya tunggu adu kinerjanya dengan rekam jejak yang jelas. Tapi ada yang Aneh. Ngajak rapat saja kok pada ngamuk sih he..he..he," sindir Andre.
Hal itupun mendapat respon berbeda dari Jansen Sitindaon yang justru mengungkit kembali dukungannya kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
"Untuk @andre_rosiade: mas Ibas itu Ketua Fraksi yang disampaikan itu pandangan Fraksi Demokrat, bukan anggota. Soal adu kinerja, karena aku belum terpilih jadi DPR, karena kemarin dukung bosmu pak @prabowo habis-habisan untuk itu, kamu adu kinerja di Dapil & DPR dengan @irwan_fecho aja. Pas itu bro," tuturnya melalui akun Twitter @jansen_jsp.
Sementara, Wakil Sekretaris Fraksi Demokrat DPR RI Irwan Fecho langsung menyatakan kesediaannya untuk adu data dengan Andre. Bahkan dirinya menuding sikap Andre itu merupakan perbuatan yang kurang ajar.
"Ayo adu sama aku.. kurang ajar kamu Andre. Sok hebat kamu. Ayo ketemu kita," tegas Irwan lewat akun @irwan_fecho.
Seolah tak ingin melanjutkan perdebatan nya, Andre Rosiade kembali memberi penegasan atas serangan yang dilakukan oleh para politisi Partai Demokrat itu, sebagai sesuatu yang aneh dan lucu. Hanya karena Ibas diajak untuk hadir dalam rapat di Komisi VI DPR RI, banyak pihak yang mengamuk.
"Aneh bin lucu. Ngajakin hadir dalam rapat eh banyak yang ngamuk," tutur Andre.
Selain itu, Andre juga merasa sikap dari para politisi Partai Demokrat tersebut terkesan sebagai ancaman.
"Diajak adu kinerja malah di
ancam. Ngeri hehehe. Udah enggak berkuasa aja masih main ancam. Apalagi kalo berkuasa lagi," katanya melalui akun twitter Andre_rosiade.**