SIAK (CAKAPLAH) - Wakil Bupati Siak Husni Merza mengajak pengurus Badan Usaha Milik Kampung (Bumkam) dan pesantren untuk menangkap peluang usaha Pertashop dari program Pertamina karena dinilai sebagai bisnis menjanjikan.
"Pertashop ini merupakan suatu peluang bisnis baru bagi Bumkam, bisa juga peluang bisnis bagi pesantren yang ada di Kabupaten Siak untuk mendukung kemandirian ekonomi," cakap Husni usai mengikuti sosialisasi Pertashop di Kantor Bupati Siak, Selasa (13/7/2021).
Menurutnya, program Pertashop itu juga bermanfaat untuk meluaskan distribusi bahan baku minyak khusus non subsidi hingga ke pelosok-pelosok kampung yang jaraknya jauh dari SPBU.
"Masyarakat di kampung-kampung nantinya terbantu akan kebutuhan BBM-nya, jadi tak perlu jauh-jauh cari SPBU," katanya.
Dari uraian pihak Pertamina, lanjut Husni, hanya modal Rp200-300 juta sudah dapat bergabung dan mendirikan Pertashop. Harga tersebut tergantung kelengkapan kebutuhan tempat Pertashopnya.
Husni menerangkan Pertashop ini merupakan lembaga penyalur pertamina skala kecil yang disiapkan untuk melayani kebutuhan konsumen BBM nonsubsidi.
Kriteria mitra Pertashop juga harus memiliki legalitas usaha yang berbentuk badan usaha atau badan hukum seperti CV, PT dan Koperasi. Memiliki dokumen legalitas berupa KTP, NPWP, Akta Perusahaan dan sebagainya.
"Yang terpenting ada lahan untuk pengoperasian Pertashopnya, serta mendapatkan rekomendasi dari kepala kampung atau penghulu setempat," katanya.***
Penulis | : | Wahyu |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kabupaten Siak |