Ilustrasi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kota Pekanbaru mengatakan saat ini isentif dari para Tenaga Kesehatan (Nakes) Covid-19 hanya tinggal menunggu pencairan.
Namun di satu sisi, soal telatnya pencairan insentif ini, Naldo justru menyalahkan para nakes yang tidak mengurus surat penyediaan dana (SPD) yang menjadi syarat utama pencairan tersebut.
"Ini kesalahan dari teman-teman sendiri (Nakes), duitnya sudah ada tapi SPD nya gak diurus," kata Naldo, Selasa (13/7/2021).
Naldo membandingkan isentif tenaga kesehatan dan juga isentif kedinasan lainnya. Naldo berujar, Nakes isentifnya pada Bulan Mei dan Juni sedang dalam proses pencairan. Sedangkan kedinasan lainnya, isentif mereka belum satupun yang dicairkan.
"RS Madani saja hari ini mau pencairan insentif Mei dan Juni. Dinas, jangankan Mei dan Juni, Januari pun belum," bebernya.
Hingga saat ini, Naldo memperkirakan besaran isentif yang akan diterima oleh Nakes hingga bulan Juni ini sebesar Rp5 miliar.
"Tinggal itu (SPD) proses dari kawan-kawan ini," cakapnya.
Dia juga menegaskan pencairan isentif Nakes bukan yang hanya di Puskesmas, melainkan juga rumah sakit swasta dan juga rumah sakit milik pemerintah yang ada di Pekanbaru.
"Isentifnya dari APBD Kota Pekanbaru, bukan dari Pemprov Riau karena adanya di Kota Pekanbaru," tutupnya.
Penulis | : | Herianto Wibowo |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |